tvOnenews.com - Ramadhan Sananta di sebuah podcast mengungkap alasan Nathan Tjoe-A-On tidak ikut menendang bola pada babak penalti.
Beberapa waktu lalu, Timnas U-23 telah mengukir sejarah baru dengan lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 beberapa waktu lalu.
Tentunya hal itu merupakan sebuah prestasi yang sangat luar biasa, apalagi terjadi dalam debutnya di turnamen tersebut.
Dalam ajang itu sendiri, ternyata ada beberapa cerita menarik yang belum banyak orang ketahui, salah satunya adalah momen saat Nathan Tjoe-A-On memilih tidak mau menendang penalti dalam laga kontra Korea Selatan.
Cerita itu disampaikan oleh Ramadhan Sananta dalam sebuah podcast.
Nathan Tjoe-A-On merupakan salah satu pemain yang tampil gemilang bersama Timnas Indonesia, di mana saat bermain di lapangan ia bagaikan pemain yang selalu ada di setiap jengkal lapangan.
Pemain asal Belanda itu dikenal multitalenta, yang bisa bermain di bagian belakang, tengah maupun depan.
Selain itu pemain berusia 22 tahun tersebut juga bisa ditempatkan di berbagai posisi, entah itu bek tengah, bek sayap maupun gelandang.
Performa Nathan menjadi sorotan dalam ajang Piala Asia U-23 2024 lalu, terlebih ketika ia sering bermain sebagai gelandang dan berduet dengan Ivan Jenner.
Duet tersebut membuat lini tengah Indonesia semakin kuat dan sulit ditembus oleh para pemain lawan.
Berkat kerja keras Nathan itulah Indonesia dapat lolos sampai ke babak semifinal.
Di mana kelolosan itu didapatkan tim Garuda Muda saat melawan Korea Selatan melalui sebuah pertarungan yang sangat sengit.
Pertarungan itu sendiri harus ditentukan sampai ke babak adu penalti. Dalam babak ini, pemain Indonesia lebih siap dan akhirnya berhasil mengalahkan Korea Selatan dengan skor 11-10.
Di balik kemenangan Indonesia atas Korea Selatan, ada sebuah cerita menarik di dalamnya, salah satunya berhubungan dengan Nathan yang tidak mau mengambil penalti.
Nathan adalah satu-satunya pemain Indonesia yang tidak menendang penalti saat itu.
Sesuatu yang sangat aneh karena kala itu Nathan masih berstatus pemain di lapangan, bukan Pemain yang sudah diganti.
Tapi dirinya diperbolehkan tidak menendang karena Korsel sebelumnya bermain dengan 10 pemain.
Jadi, Indonesia harus mengecualikan satu pemain agar penendang kedua tim harus sama-sama 10 pemain dan imbang.
Pengecualian Nathan dalam tendangan penalti menimbulkan tanda tanya publik.
Baru-baru ini, Ramadhan Sananta mengungkap alasan Nathan tidak ikut menendang bola saat penalti bersama Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024.
Pemain Persis Solo itu mengaku jika Nathan memang tidak mau mengambil penalti.
"Nathan memang nggak mau setiap mau penalti," kata Ramadhan Sananta, dikutip dari kanal YouTube Sport77 Official.
"Nathan yang dikeluarkan karena dia memang nggak siap," lanjutnya.
Usai momen itu, Sananta pun bertanya kepada rekan setimnya itu mengapa ia tidak mau menendang penalti.
Nathan mengaku kalau dirinya tidak siap dan tidak pernah bagus saat melakukan penalti. Itulah yang membuatnya tidak mau melakukan tendangan penalti.
"Saya pun bingung, 'Nathan kenapa kamu nggak ambil penalti?' (dalam bahasa Inggris)" kata Sananta.
"'Saya nggak pernah bagus kalau penalti' dia bilang," lanjut Sananta.
"Ooh ini rupanya kelas kamu ya (bercanda)," kata Ramadhan Sananta sambil tertawa.
Pada akhirnya, Timnas Indonesia berhasil menang atas Korea Selatan yang membuat skuad Garuda lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024.
Kemenangan Timnas Indonesia sekaligus mengubur mimpi Korsel untuk bermain di ajang Olimpiade Paris 2024.
Meski akhirnya Indonesia juga tak lolos ke Olimpiade 2024, tapi hal itu tidak masalah karena lolos semi final Piala Asia U-23 2024 sudah menjadi prestasi luar biasa.
Terlebih, dilakukan oleh Timnas Indonesia dalam debutnya pada ajang paling bergengsi di Asia tersebut.
(gwn)
Load more