“Tapi kalau sudah di Komisi X tentunya kami juga harus mempertimbangkan masalah politik dan juga harus dipertimbangkan pula kepercayaan publik,” sambungnya.
Putra Nababan mengutamakan pemain nasional ketimbang naturalisasi, tanpa mempertimbangkan aspek kemenangan di lapangan.
“Saya meminta kalau bisa 60 persen dari mereka yang bermain, itu kalau bisa pemain nasional. Jangan melulu tiba-tiba di lapangan 60 persen pemain naturalisasi. Jangan dibalik atas nama kemenangan dan lain sebagainya. Itu dibalik,” tuturnya.
Menurutnya, ada banyak pula pemain naturalisasi yang tidak dimainkan. Dia mencatat adanya tujuh nama.
“Karena saya lihat tidak semua pemain naturalisasi dimainkan. Sejak tahun 2010, bahkan ada tujuh pemain naturalisasi yang tidak pernah bermain di tim nasional,” pungkasnya. (igp/rda)
Load more