tvOnenews.com - Anggota Komisi X DPR RI, Putra Nababan, berbicara tentang alasan meminta Shin Tae-yong untuk mainkan 60 persen pemain lokal di Timnas Indonesia.
Komisi X DPR RI melaksanakan rapat kerja pada Senin (3/6/2024) ini untuk membahas proses naturalisasi dua calon pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk dan Jens Raven.
DPR RI pada akhirnya menyetujui rekomendasi untuk Verdonk dan Raven dinaturalisasi. Namun demikian, Putra Nababan memberikan catatan.
Politisi PDIP tersebut menyampaikan bahwa Shin Tae-yong perlu memasukkan setidaknya 60 persen pemain lokal, atau yang disebutnya sebagai pemain nasional, dalam susunan pemainnnya.
Sebab, DPR RI perlu memandang masalah ini sebagai masalah politik, bukan hanya olahraga.
“Ini kalau ke DPR ini urusan politik, bukan olahraga. Olahraga itu, olahraga politik juga. Jadi, harus ada kepercayaan. Kalau bicara olahraga pure, murni, ya silakan di PSSI,” kata Putra Nababan dalam Raker Komisi X, Senin (3/6/2024).
“Tapi kalau sudah di Komisi X tentunya kami juga harus mempertimbangkan masalah politik dan juga harus dipertimbangkan pula kepercayaan publik,” sambungnya.
Putra Nababan mengutamakan pemain nasional ketimbang naturalisasi, tanpa mempertimbangkan aspek kemenangan di lapangan.
“Saya meminta kalau bisa 60 persen dari mereka yang bermain, itu kalau bisa pemain nasional. Jangan melulu tiba-tiba di lapangan 60 persen pemain naturalisasi. Jangan dibalik atas nama kemenangan dan lain sebagainya. Itu dibalik,” tuturnya.
Menurutnya, ada banyak pula pemain naturalisasi yang tidak dimainkan. Dia mencatat adanya tujuh nama.
“Karena saya lihat tidak semua pemain naturalisasi dimainkan. Sejak tahun 2010, bahkan ada tujuh pemain naturalisasi yang tidak pernah bermain di tim nasional,” pungkasnya. (igp/rda)
Load more