Termasuk persyaratan minimal lima tahun berturut-turut tidak pulang ke Uruguay, demi mendapatkan label WNI.
"Sampai waktu itu mulai dari Papanya Gonzales sehat, segar bugar sampai sakit, sampai stroke lalu koma dan meninggal ia tidak pernah pulang ke Uruguay. Sebegitu besarnya pengorbanan suami saya untuk bisa menjadi warga negara Indonesia," ungkap Eva.
Selama sang ayah sakit dan meninggal, Gonzales harus menerima pil pahit tak bisa pulang ke negara asalnya.
Kondisi Gonzales saat itu begitu sedih namun keputusannya sudah bulat demi Indonesia.
"Bapaknya meninggal setelah Gonzales jadi WNI. Tapi selama bapaknya sakit, dia tidak bisa pulang untuk bertemu. Pasti dia sangat sedih, dia duduk diam lalu matanya berkaca-kaca,” ujar Eva.
"Dia tidak pernah nangis kalau bukan soal urusan orang tua dan anaknya. Dia hanya menangis hanya untuk sesuatu yang penting dalam hidup dia. Bayangkan, untuk bisa jadi Indonesia kami banyak perjuangannya," tuturnya.
Perjuangan ini turut dibenarkan Cristian Gonzales saat berbincang dengan Rosi di Kompas TV.
Load more