Netizen Korea Selatan Sanjung Keputusan PSSI Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong dengan Timnas Indonesia, Paksa KFA Lakukan Hal yang Sama

Jakarta, tvOnenews.com - Kabar perpanjangan kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia berhasil menarik perhatian netizen dari negara asal sang pelatih yakni Korea Selatan.

Sebelumnya, pendukung Timnas Indonesia dibuat resah karena Shin Tae-yong belum memperpanjang kontraknya yang akan berakhir pada 30 Juni 2024.

Padahal Shin Tae-yong telah berhasil memenuhi target yang dipasang PSSI, yakni lolos ke 16 besar Piala Asia dan Piala Asia U-23 2024.

Namun hingga sepekan sebelum kontraknya habis, STY belum juga menandatangani kontrak dengan PSSI. 

Pendukung Timnas Indonesia semakin khawatir karena nama Shin Tae-yong tiba-tiba masuk daftar kandidat pelatih baru Korea Selatan. 

Beberapa media Korea Selatan mengabarkan pelatih berusia 53 tahun ini masuk sebagai kandidat menggantikan Jurgen Klinsmann yang dipecat seusai Piala Asia 2023. 

Seolah ingin membuat semuanya menjadi lebih jelas, Erick Thohir membagikan sebuah foto dirinya sedang bersalaman dengan Shin Tae-yong.

"Kami bersepakat untuk terus berjuang bersama agar Tim Nasional Indonesia semakin maju, berprestasi, dan mendunia," tulis Erick Thohir di akun Instagram pribadinya, Jumat (28/6/2024). 

Dengan kepastian ini, Shin Tae-yong masih akan bersama skuad Garuda hingga tiga tahun mendatang atau setelah gelaran Piala Dunia 2026.

Kabar perpanjangan kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia tak hanya jadi sorotan di Tanah Air, bahkan salah satu media Korea Selatan, @KORFootballNews juga turut mengabarkan hal ini.

"Shin Tae-yong sepakat memperpanjang kontraknya sebagai manajer Timnas Indonesia hingga 2027," tulis akun X @KORFootballNews.

Cuitan tersebut mendapat tanggapan beragam dari sejumlah netizen, dan menariknya ada salah satu komentar yang justru memberikan pujian kepada PSSI lantaran berani memberikan kepercayaan lebih lama buat Shin Tae-yong.

Melansir dari komentar akun X @chosenjoseon, dirinya mengkritik KFA (induk federasi sepak bola Korea Selatan) yang gagal memilih pelatih yang tepat buat menangani skuad Taeguk Warriors.

"Kami juga harus menunjuk manajer yang tepat, mempercayainya untuk waktu yang lama, dan memberinya kesempatan. Tapi itu membuat frustasi. Mereka (KFA) melakukan pekerjaan yang lebih buruk daripada PSSI," ucap @chosenjoseo.

우리도 맞는 감독 선임해서 저렇게 오랫동안 신임해주고 색깔 입혀야하는데.. 답답하다. 인도네시아 축구협회보다 일을 못하네.— KR Football (@chosenjoseon) June 28, 2024

Timnas Korea Selatan sendiri saat ini memang sedang dilema dalam penunjukkan pelatih kepala.

Setelah ditinggal Jürgen Klinsmann, federasi sepak bola Korea Selatan belum juga menemukan sosok pelatih yang pas.

Bahkan Korea Selatan cuma dilatih para caretaker dan sudah dua kali berganti mulai dari Hwang Sun-hong hingga Kim Do-hoon sejak Februari sampai bulan Juni 2024 ini. (sub)