Selain itu, Hua Hien juga menceritakan beban beratnya saat menjadi pelatih kepala timnas Vietnam.
"Saya harus merencanakan rencana pengembangan, rencana pelatihan, dan menetapkan tujuan untuk setiap tahap," kata Hua Hien.
"Kedua pekerjaan ini mempunyai perbedaan besar, bukan kecil, baik dalam sifat maupun tanggung jawabnya," imbuhnya.
Hua Hien Vinh juga merespons tegas para pengkritik yang tak mengetahui tanggung jawab besar seorang pelatih kepala timnas kelompok umur.
Menurutnya, keputusan sekecil apapun bisa membawa dampak yang berarti bagi keberlangsungan sepak bola Vietnam saat ini.
Hua Hien menyebut modal terbesar yang harus dimiliki seorang pelatih Timnas adalah kasih sayang tulus.
"Banyak orang yang menganggap melatih anak itu mudah, cukup 'tepuk-tepuk' kepala saja. Tapi saya tegaskan ini pekerjaan yang sangat sulit. Hanya orang yang benar-benar sayang anak yang bisa melakukannya," kata Hua Hien.
Load more