Ivar Jenner dan Nathan Tjoe-A-On Digoreng Media Vietnam Setelah Laga Kontra China, Sebut Shin Tae-yong Sia-sia Turunkan Dua Gelandang Itu Karena...

tvOnenews.com - Media Vietnam, Soha.vn, terang-terangan sebut performa Ivar Jenner dan Nathan Tjoe-A-On jauh dari maksimal dalam Laga Kontra China vs Timnas Indonesia.

Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia bertanding melawan China dalam lanjutan matchday keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pertandingan ini berlangsung di Qingdao Youth Football Stadium pada Selasa (15/10/2024) pukul 19.00 WIB.

Meskipun Timnas Indonesia unggul dalam penguasaan bola atas China, Skuad Asuhan Shin Tae-yong sering kali melakukan kesalahan yang bisa dimanfaatkan oleh tim tuan rumah.

Akibatnya, China berhasil mencetak dua gol, dan Timnas Indonesia harus menerima kekalahan dengan skor 2-1.

Nampaknya, kesalahan tim besutan Shin Tae-yong juga disorot tajam oleh media Vietnam. 

_{Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia. Sumber: Kolase tim tvOnenews.com.}

Banyak pihak yang menilai bahwa setelah pergantian tiga pemain di awal babak kedua, akhirnya Timnas Indonesia menunjukkan perubahan performa yang signifikan.

Terlebih dengan kehadiran Thom Haye, yang dianggap mampu membawa tim bangkit dari keterpurukan setelah China mencetak dua gol ke gawang Maarten Paes.

"Pada babak pertama, sosok yang menggantikan gelandang bertinggi badan 187 m, Nathan Tjoe A On, tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Nathan bermain buruk dengan Ivar Jenner," tulis Soha.vn, dikutip tim tvOnenews.com pada Rabu (16/10/2024).

Media Vietnam ini memberi perhatian khusus pada Ivar Jenner dan Nathan Tjoe-A-On yang menyebut kedua pemain itu tak banyak berkontribusi untuk tim.

"Duo gelandang tengah tak banyak membantu pertahanan tim Indonesia. Cukup mudah bagi Tiongkok untuk mengatur serangan balik. Kesalahan individu masih tampak dalam permainan bertahan wakil Asia Tenggara," imbuh mereka lagi.

Soha.vn juga menilai performa Skuad besutan Shin Tae-yong dalam laga Kontra China memang menunjukkan kelemahan dalam ketajaman serangan.

"Namun perlu juga diakui bahwa Indonesia memang kurang tajam," tambah Soha.vn.

Beberapa peluang emas yang tercipta gagal dimaksimalkan, memperlihatkan kurangnya efektivitas di lini depan dan menjadi penyebab Timnas Indonesia kesulitan mencetak gol.

Selain itu, Media Vietnam ini juga ikut menyoroti Timnas China yang tampak mengambil beberapa langkah taktis untuk mengurangi tempo permainan dan mencoba memperlambat alur pertandingan.

"Tim Tiongkok melakukan beberapa langkah untuk memperlambat laju pertandingan. Meski demikian, pelatih Branko Ivankovic dan anak asuhnya tak terang-terangan menyia-nyiakan waktu," kata Soha.vn.

Sementara itu, di sisi lain, perhatian juga tertuju pada performa Thom Haye, yang memberikan kontribusi signifikan di lini tengah.

"Pada babak kedua, situasi membaik ketika pelatih Shin Tae-yong memasukkan Thom Haye dan Marselino Ferdinan ke lapangan. Pada akhirnya, mereka membalas satu gol berkat Thom Haye," tukas Soha.vn.

Di mata Soha.vn, Thom Haye dianggap sebagai pemain naturalisasi paling berkualitas yang dimiliki Timnas Indonesia, karena kehadirannya mampu menambah gaya gedor dalam menghadapi serangan tim.

"Thom Haye dianggap sebagai pemain naturalisasi paling berkualitas yang dimiliki tim Indonesia," tutup Soha.vn. (asl)