Lebih lanjut pria berdarah Bugis menambahkan, Asprov PSSI sangat butuh stimulus untuk menggerakkan kegiatan di setiap daerah, seperti pengelolaan infrastruktur atau memutar kompetisi kelompok umur yang muaranya adalah kemajuan sepakbola nasional.
LaNyalla mengaku sudah biasa dengan panah-panah fitnah menghujam dirinya. Kata dia, nantinya voter akan terbuka sendiri dengan programnya ini.
"Komitmen saya tidak memandang siapa yang mendukung dan tidak. Saya tegaskan, Asprov PSSI yang tidak memilih saya pun tetap akan mendapatkan dana subsidi tersebut, karena tujuannya untuk pengembangan sepakbola daerah yang merupakan pondasi dasar pengembangan sepakbola nasional.”
“Apakah hal tersebut dikatakan politik uang?" tanya pria yang lahir di Jakarta dan besar di Surabaya.
Pernah menjabat Ketua Badan Tim Nasional PSSI, LaNyalla berulang kali mengatakan bahwa politik uang akan merusak sepakbola yang justru merupakan olahraga masyarakat. "Kualat kita kalau bermain main dengan sepakbola,” lanjut Ketua DPD RI.
Load more