“Soal statement saya terkait sodaqoh di KLB, artinya jika memang ada yang melakukan politik uang dan ada uang yang bergerak di KLB nanti, silakan saja ambil sodaqohnya. Tapi saat di bilik suara, gunakan hati nurani, bertanya kepada Allah, siapa yang layak menjadi orang nomor satu di PSSI,” imbuh LaNyalla.
“Mantapkan hati, gunakan hati nurani," jelas LaNyalla yang mengaku tidak heran dengan isu dan fitnah. "Saya abaikan semua hal yang demikian. Sekali lagi saya katakan, ikhtiar saya tunggal, yakni ingin sepakbola Indonesia yang terbaik, tim yang menang.”
Ketua Umum PSSI pada 2015 menambahkan, “Saya akan tunaikan utang lama, 2015, serasa jalan baru sejengkal, harus saya tuntaskan. Dan itu keyakinan saya, ada yang menunggu saya hingga tiba di garis akhir, bersama dengan masyarakat sepakbola yang saya cintai," pungkas LaNyalla Mattalitti. (crp/raw)
Load more