tvOnenews.com - Pemain Madura United, Ricky Ariansyah dilarikan ke rumah sakit setelah mencetak gol kemenangan atas PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Selasa (7/3/2023).
Ricky mengalami kehilangan kesadaran dan telan lidah karena berbenturan dengan pemain PSIS, Farrel Arya. Penyelamatan Ricky oleh pihak medis dari Panitia Pelaksana Pertandingan PSIS Semarang pun sempat dikritik oleh Madura United.
Beruntung, ada Reva Adi Utama yang melakukan penyelamatan awal dengan membantu Ricky mengeluarkan lidahnya. Ricky pun akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Beruntung, Ricky telah sadar dari pingsan dan mendapatkan perawatan. Apa yang dilakukan Reva Adi pun memang sudah seharusnya menjadi pertolongan pertama bagi pemain yang mengalami telan lidah.
Dari laman Cairo Times, telan lidah menyebabkan sirkulasi pernapasan terhalangi sehingga bisa membahayakan pemain.
Untuk itu, orang di sekitarnya bisa melakukan penyelamatan awal dengan membuka jalur napas tersebut.
Hal yang pertama dilakukan adalah mengangkat dagu pemain untuk memeriksa apakah jalur napasnya tertutup.
Reva Adi melakukan penyelamatan awal dengan memastikan jalur pernapasan Ricky telah lancar.
Orang tentu tidak mungkin benar-benar menelan lidahnya sendiri. Telan lidah adalah respon dari kehilangan kesadaran karena otot yang mendadak rileks.
Akibat gravitasi, tentu lidah akan jatuh ke arah tenggorokan. Hal ini yang membuat jalur pernapasan tertutup dan membuat pemain sulit untuk bernapas.
Pemain yang mengalami telan lidah dan telah diselamatkan selanjutnya akan melakukan mode pemulihan. Seperti memberikan bantuan untuk membuka jalur pernapasan.
Respons Pelatih Madura United
Pelatih Madura United, Rachmad Basuki, menaruh rasa hormat yang mendalam terhadap pemain dan juga para ofisial PSIS Semarang. Dia berterima kasih karena mereka merespons cepat musibah yang menimpa Ricki.
"Saya benar-benar mengapresiasi dan respek sangat tinggi ke para pemain PSIS, setelah kejadian itu langsung bereaksi," tutur Basuki.
"Kami melihat dari bangku cadangan, banyak sekali pemain PSIS yang langsung bereaksi ketika pemain kami mengalami insiden tersebut," tutur juru taktik Madura United itu.
(hfp)
Load more