Renovasi juga telah dilakukan di lapangan latihan A dan C area GBT, Gelora 10 November, dan Thor di luar lapangan utama. Hasilnya FIFA puas dengan perbaikan lapangan tersebut pada kunjungan terakhirnya pada Januari 2023.
Pengecekan struktur tanah, lapangan, panjang rumput, serta sistem penyiraman dan drainase, dinilai memuaskan. Oleh karenanya, Pemkot Surabaya tinggal fokus ke perawatan untuk menjaga tingkat kerataan rumput, penebaran pasir khusus, dan pemberian bibit secara rutin agar permukaan lapangan ideal.
Pencapaian lain Pemkot Surabaya juga adalah berhasil menghilangkan bau tak sedap yang berasal dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo. Akses menuju Stadion GBT juga terbilang baik sehingga akan membuat nyaman tim-tim peserta dan penonton yang datang.
Erick Thohir pun memuji pembangunan Stadion GBT di Surabaya sudah sesuai standar internasional sehingga bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain.
Sebagai salah satu dari enam kota yang terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Surabaya mendapat nilai bagus dari FIFA dalam verifikasi sebelumnya. Pemkot setempat juga harus fokus meningkatkan kualitas GBT sesuai regulasi FIFA untuk jangka panjang.
"Kita sekarang bisa bersyukur di luar Jakarta punya fasilitas bagus berstandar internasional. Hal ini menunjukkan pembangunan tidak hanya terpusat di Jakarta, tetapi juga daerah-daerah lain," ucapnya.
"Kalau Jawa Timur bisa, daerah lain juga bisa. Kita harus serius berkaitan dengan infrastruktur, FIFA tak segan mengurangi dua stadion. Kita harus mempersiapkan semua secara maksimal agar hal-hal yang tak diinginkan tidak terjadi," sambungnya.
Load more