Persija Tegaskan Pelatih Asal Jerman Thomas Doll Dikontrak Hingga 2025

Jakarta, tvOnenews.com - Persija Jakarta menegaskan bahwa pelatih mereka yang berasal dari Jerman, Thomas Doll diikat kontrak sampai 2025. Hal itu disampaikan oleh Presiden Persija Mohammad Prapanca pada acara diskusi dengan para pewarta yang berlangsung di Jakarta, Sabtu (25/3/2023).

Sejak April 2022, Macan Kemayoran memang telah mengumumkan mengikat Thomas Doll, pelatih asal Jerman itu dengan kontrak berdurasi tiga musim. Namun pada Sabtu (25/3/2023), hal itu kembali ditegaskan, terutama setelah menilai kinerja Doll selama hampir semusim menangani Persija.

"Thomas Doll berkomitmen membawa kami (Persija Jakarta) ke level lebih tinggi di situasi yang tidak sempurna di musim ini. Saya mewakili manajemen sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Thomas Doll. Jadi kami akan tetap menunjuk Thomas Doll untuk menjadi pelatih kepala sampai 2025," kata Presiden Persija Jakarta Mohamad Prapanca. 

Mohamad Prapanca juga menambahkan bahwa pada musim kedua Thomas Doll menangani Persija, mantan arsitek tim Borussia Dortmund itu diharapkan mampu membawa klub ibukota untuk menjuarai liga. Serta agar dapat berkompetisi di Liga Champions Asia pada 2025. 

Pada musim 2022/2023, Persija telah memainkan 29 pertandingan dan kini menduduki posisi ketiga di klasemen sementara dengan 54 poin. Persija memiliki catatan 16 kemenangan, enam hasil imbang, dan menelan tujuh kekalahan. 

Persija dipastikan hampir tidak akan menjadi juara liga, karena telah tertinggal 15 poin dari pemuncak klasemen PSM Makassar. PSM sendiri telah memainkan 31 pertandingan dan hanya menyisakan tiga pertandingan lagi.

  Selain Thomas Doll, Persija juga mengumumkan telah memperpanjang kontrak enam pemainnya. Keenam pemain itu terdiri dari dua pemain senior, dan empat pemain muda. 

Dua pemain senior tersebut adalah kapten Andritany Ardhiyasa dan Riko Simanjuntak, yang kontraknya diperpanjang sampai 2026. Sedangkan empat pemain muda yang diperpanjang kontraknya sampai 2025 adalah Dony Tri Pamungkas, Muhammad Ferrari, Firza Andika, dan Resky Fandi. (ant/ade)