Bandung, tvOnenews.com - Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, memuji gaya kepemimpinan Luis Milla sebagai pelatih selama melatih skuad Pangeran Biru di Liga 1 musim ini.
Luis Milla resmi menggantikan Robert Alberts untuk melatih Persib per 22 Agustus 2022.
Juru taktik asal Spanyol itu menandatangani kontrak berdurasi lebih dari semusim, atau tepatnya hingga 22 Agustus 2024.
Selama dilatih Milla, Persib meraih total 17 kemenangan dari 27 pertandingan.
Adapun empat pertandingan lainnya berakhir imbang, serta enam laga sisanya berujung kekalahan.
Persib pun menutup musim ini di peringkat ketiga klasemen akhir Liga 1.
Tim Maung Bandung mebukukan 62 poin, terpaut empat angka dari Persija Jakarta di urutan kedua. Kemudian 13 angka dari sang jawara PSM Makassar.
Pencapaian Milla bersama Persib pun diapresiasi Dedi.
Gelandang 31 tahun itu mengaku senang Persib memiliki pelatih kelas dunia seperti Luis Milla
"Pasti kita sebagai pemain sudah tahu sekaliber coach (Luis Milla), yang pasti kita pemain jadi banyak belajar, termasuk saya," kata Dedi kepada awak media.
"Belajar dari pengalaman beliau itu sangat berkesan dan sangat harus dimanfaatkan. Tidak ada pemain yang gak mau dilatih Luis Milla," lanjutnya.
Dedi Kusnandar selalu menjadi andalan Luis Milla. Sepanjang musim ini, sang pemain membukukan 32 penampilan di pentas Liga 1.
Dok. Media Persib
Isu ruang ganti Persib dikabarkan memanas setelah Milla mengaku resah dengan etos kerja sejumlah anak-anak asuhnya di atas lapangan.
Milla mengaku taktik yang diperintahkannya tidak dijalankan oleh sejumlah pemain, ketika Persib kalah 0-4 dari Persita Tangerang, 9 April 2023.
Eks penggawa Persib Bandung, Firman Utina, tak ayal mengirim komentar pedas yang ditujukan kepada penggawa skuad Pangeran Biru yang kabarnya membangkang ke Luis Milla.
"Saya rasa terkait hal itu ya sepak bola tidak bisa ditipu dengan keadaan di lapangan. Suporter juga sudah bisa menilai pemain," kata Firman Utina dalam acara diskusi refleksi 93 tahun PSSI di GBK Arena, Senin (17/4/2023).
"Jika hal itu terjadi (pemberontakan ke Milla) bisa dievaluasi. Mereka (pemain) di-kick cepat keluar karena jangan sampai mempunyai virus di dalam," ucap Firman. (mir)
Load more