tvOnenews.com - PSS Sleman menjadi salah satu klub yang bergerak cepat setelah dibukanya masa bursa transfer. Bukan untuk memperkenalkan pemain baru, tapi melepas belasan pemain.
Perombakan tidak hanya dengan 11 pemain yang dilepas. Mereka adalah Marckho Merauje, Dedy Gusmawan, Rifky Suryawan, Manda Cingi, Rachmad Hidayat, Purwaka Yudhi, Jonathan Cantillana, Try Hamdani, Bagus Nirwanto, Ega Rizky dan Wahyu Sukarta.
Komisaris Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) Rachmat Makkasau pun memastikan pelatih utama PSS, Seto Nurdiantoro tak lagi memimpin klub.
"Saat ini kami terus melakukan perubahan di komposisi tim baik itu kepada pemain maupun pelatih. Kami sedang tahap final bernegosiasi dengan beberapa pemain asing dan nasional," kata Rachmat dari laman resmi PSS.
Saat ini manajemen tengah menggodok nama-nama pelatih baru untuk musim depan. Rachmat mengakui saat ini pemilihan pelatih kepala sudah masuk tahap negosiasi final.
"Untuk pelatih kepala saat ini kami sedang dalam tahap final negosiasi. Semoga bisa rampung secepatnya dan bisa segera diperkenalkan," kata Rachmat.
Setelah memperkenalkan pelatih baru, manajemen pun akan membantu sang pelatih membentuk tim. Untuk itu Rachmat meminta dukungan dari suporter agar setiap proses persiapan berjalan lancar.
"Kami melakukan perubahan besar pada tim dan juga tim pelatih untuk musim yang baru. Kami meminta doa agar semua proses berjalan dengan lancar dan kita menghadapi musim depan dengan kesiapan maksimal," kata Rachmat.
Nama pelatih Seto Nurdiantoro memang sulit lepas dari PSS Sleman. Sayangnya, hasil minor di akhir kompetisi Liga 1 2022/2023 membuat Seto mundur dari posisinya sebagai pelatih kepala.
Nyatanya, PSS tidak melepas begitu saja Seto dari klub. Rachmat mengaku akan memberikan tugas khusus pada Seto.
"Untuk mas Seto, beliau nantinya akan mendapatkan tugas yang baru di PSS Sleman. Tugasnya seperti apa, nanti akan kami umumkan. Kita ingin mas Seto tetap bersama kami membangun PSS Sleman ke depannya," kata Rachmat.
(hfp)
Load more