tvOnenews.com - PT Liga Indonesia Baru akhirnya buka suara soal pembayaran honor perangkat pertandingan. PT LIB diklaim belum membayar perangkat pertandingan hingga Rp1,6 miliar,
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ferry Paulus menyanggah tuduhan tersebut. Dia memastikan tidak ada tunggakan terhadap pembayaran honor perangkat pertandingan.
"Saya klarifikasi bahwa hal itu bukanlah penunggakan. Namun jadwal pembayarannya adalah setelah dua minggu waktu bertugas," kata Ferry dari rilis LIB yang diterima tvOnenews.com, Jumat (28/4/2023).
"Artinya memang jadwal pembayarannya pada akhir bulan ini dengan rincian pekan ke-33 dan pekan ke-34 ditambah partai tunda sebanyak 10 pertandingan. Patut diketahui, pekan-pekan itu berhimpitan dengan pekan ke-33 dan pekan ke-34," kata Ferry.
Ferrry menyebut pembayaran biasanya dilakukan setiap akhir bulan. Namun karena padatnya jadwal di akhir kompetisi, maka permbayaran diubah menjadi setiap dua pekan.
Pekan ke-33 digelar pada 5 April 2023 yang diawali oleh Bhayangkara FC kontra Barito Putera dan Persebaya Surabaya kontra Persija Jakarta. Sedangkan pekan ke-34 pada 12 April 2023 pada laga Bali United kontra PSIS Semarang.
"Awalnya kami melakukan pembayaran setiap akhir bulan. Tetapi karena jadwal pertandingan yang padat dan agar pembayaran tidak menumpuk maka kami memutuskan untuk melakukan pembayaran setiap dua pekan," kata Ferry.
Ferry memastikan bhawa pembayaran honor tersebut tengah dalam proses dan segera diselesaikan. Dia pun mengakui total dari honor tersebut kurang dari Rp1,5 miliar.
"Kewajiban ini sebenarnya bisa dibayarkan pada tanggal 20-an April, namun bank libur kemarin. Karena dalam pekan ini semua pasti akan selesai," kata Ferry.
Ferry mengakui seluruh pembayaran honor itu sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang siadh ditentukan. Termasuk penugasan, pembuatan laporan, pengajuan, sampai pembayaran.
"Mekanisme ini sama dengan yang diterapkan di AFF, AFC dan FIFA," kata Ferry.
(hfp)
Load more