Sleman, tvOnenews.com - PSS Sleman belum berhenti berburu pemain untuk kompetisi Liga 1 musim depan. Tim berjuluk Super Elang Jawa itu kembali mendatangkan pemain asing untuk melengkapi skuat.
Adalah penjaga gawang Timnas Filipina, Anthony Pinthus yang kini resmi bergabung. Ia akan menjadi benteng terakhir pertahanan Laskar Sembada.
Hadirnya Pinthus akan membuat persaingan di posisi penjaga gawang akan semakin ketat. Sebab PSS sudah memiliki kiper kawakan Muhammad Ridwan yang penampilannya musim lalu cukup cemerlang.
"Lini pertahanan PSS menjadi perhatian untuk bisa lebih baik lagi, Anthony dan M. Ridwan akan membuat kita lebih bersaing. Meskipun usianya masih muda yaitu 25 tahun, Pinthus sudah mendapatkan pengalaman yang banyak baik di Timnas maupun level klub," kata Komisaris Utama PT PSS, Rachmat Makkasau dikutip dari laman resmi klub, Senin (1/5/2023).
Anthony Abadies Pinthus mengawali karier sepakbola usia muda di negeri Swiss bersama klub Grasshoppers. Namun ia justru berhasil mendapatkan kontrak profesional pertamanya di klub Swiss lainnya, United Zurich.
Pinthus lahir dari seorang ibu yang berdarah Filipina dan ayahnya yang berkewarganegaraan Swiss. Meski mengawali karirnya di klub Swiss, tapi ia akhirnya memilih kewarganegaraan Filipina seperti ibunya.
Pemilik postur 182 cm itu kemudian bergabung dengan Azkals Development Team (ADT), klub yang menaungi pemain muda Timnas Filipina pada tahun 2020. Karir Pinthus mulai menanjak ketika memperkuat tim United City FC, dengan meraih gelar juara serta Golden Gloves pada Liga Filipina di musim 2019/2020 dan Copa Filipina di musim 2020/2021.
Pemain yang mengidolai Iker Casillas ini merupakan salah satu andalan di lini belakang Timnas Filipina. Terbaru, Pinthus mendapat kesempatan menjaga gawang The Azkals sebanyak dua kali pada gelaran AFF Championship 2022 lalu.
"Dengan kemampuan, pengalaman, serta gelar individu yang telah Pinthus dapatkan, saya rasa itu bisa menjadi bukti bahwa dia layak untuk mengisi sektor penjaga gawang Super Elja," terang Rachmat.
Hadirnya Pinthus dinilai Rachmat akan membuat sektor penjaga gawang PSS Sleman semakin kuat. Termasuk persaingan untuk mendapatkan posisi inti.
"Persaingan di posisi kiper ke depannya tentu akan ada karena M. Ridwan muncul menjadi salah satu pemain terbaik kita di musim lalu. Persaingan yang kuat dan sehat akan memberikan yang terbaik untuk Laskar Sembada," ujarnya.
Selain Pinthus, PSS Sleman juga mendapatkan tanda tangan bek tengah asal Brazil, Thales Natanael Lira de Matos. Ia akan menjadi palang pintu lini pertahanan yang pada musim lalu menjadi salah satu titik lemah.
"Kita semua mengetahui bahwa lini belakang menjadi evaluasi besar tim PSS pada musim lalu. Sehingga, kali ini kami mendatangkan Thales untuk memperkokoh lini pertahanan PSS musim depan," ungkap Rachmat.
Thales adalah pemain kelahiran Porto Alegre, Brazil, 30 tahun yang lalu. Pemain berpostur 188 cm itu mengawali kariernya bersama klub asal Brazil, Internacional.
Selama berkiprah di atas lapangan hijau, Thales sempat merasakan gelar juara Seri B Brazil bersama klub Atlético Clube Goianiense pada musim 2015/2016. Dalam karirnya, Thales telah bermain sebanyak 188 pertandingan di seluruh kompetisi di Liga Brazil.
Ia berhasil membukukan 13 gol serta dua assist. Sebelum berlabuh ke Bumi Sembada, ia terakhir membela klub asal Brazil, Centro Sportivo Alagoano (CSA) pada musim 2023.
"Semoga dengan hadirnya Thales menjadi solusi agar lini pertahanan Laskar Sembada kembali kokoh. Dengan kemampuan yang ia punya, saya rasa Thales mampu menghadirkan hal tersebut dan mari kita tunggu aksinya di lapangan," pungkasnya. (apo/buz).
Load more