Jakarta, tvOnenews.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mendapat dukungan dari FIFA untuk membangun infrastruktur sepak bola nasional. Hal ini telah tertuang pada blueprint Garuda Mendunia 2045.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan FIFA melihat keseriusan pemerintah Indonesia dalam membangun infrastruktur, salah satunya dengan menggelontorkan dana untuk merenovasi stadion.
"Ya tentu FIFA melihat keseriusan Indonesia, di mana salah satunya pemerintah punya komitmen merenovasi 22 stadion yang ada di Indonesia dengan nilai Rp1,9 triliun," kata Erick Thohir dalam Kongres Biasa di Hotel Continental, Jakarta, Minggu (28/5/2023).
"Ini luar biasa dan itu merupakan infrastruktur yang penting untuk tim nasional, Liga 1, 2, dan 3 karena kalau tidak punya, tidak mungkin infrakstrukturnya," jelasnya.
Pembangunan infrastruktur khususnya stadion sangat penting bagi penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2023/2024 yang akan mulai menggunakan Video Assistant Referee (VAR) pada Februari 2024.
"Apalagi kita akan menggunakan VAR tahun ini. Insyaallah VAR di bulan Februari akan mulai di Liga 1. Jadi tidak mungkin kalau infrastrukturnya tidak ada. Nah ini yang salah satu," kata Erick.
FIFA juga mengapresiasi blueprint yang dirancang dengan serius dalam target-target jangka pendek, menengah, dan panjang. Hal ini yang membuat Indonesia tetap yakin dalam mewujudkan blueprint Garuda Mendunia 2045.
"Lalu FIFA juga melihat bagaimana blueprint ini sangat serius dan ada target-targetnya. Dan memang itu yang diapresiasi dan FIFA waktu itu menyatakan ini salah satu blueprint terbaik yang mereka pernah lihat. Nah ini yang mungkin membuat confidence," kata Erick.
Oleh karena itu, blueprint tersebut dibahas dalam Kongres Biasa PSSI bersama seluruh elemen delegasi agar pendampingan dari pusat ke daerah dapat berjalan secara maksimal.
"Tapi kan kalau cuma tulis-tulis aja, biasa gitu. Makanya hari ini di kongres, kenapa kita ingin memastikan itu menyeluruh, dari pusat dan daerah, blueprint-nya blueprint yang sama. Nah, di situlah kita akan bikin classroom-classroom untuk supaya tadi, pendampingan asprov-asprov dan klub-klub bisa maksimal," jelasnya.
(hsn/hfp)
Load more