Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Zainudin Amali menjelaskan alasan perubahan format kompetisi Liga Indonesia musim 2023/2024.
Alasan PSSI mengubah format kompetisi Liga 1 2023/2024 adalah untuk membentuk tim nasional yang tangguh.
Format kompetisi yang baru juga untuk memberikan solusi baik bagi pihak-pihak klub dan tim nasional yang sering terjadi gesekan dalam pemanggilan pemain.
Adapun format kompetisi Liga 1 2023/2024 terbagi ke dalam dua bagian, yaitu reguler series yang diikuti 18 klub dan championship series yang nantinya mempertandingkan empat tim.
Jumlah keseluruhan pertandingan di Kompetisi Liga 1 2023/2024 adalah 314 pertandingan. Peringkat teratas hingga urutan di bawahnya pada Championship Series akan mendapatkan slot tampil di AFC Club Competition 2024/2025.
"Begini, kan tujuan dari kompetisi itu kita bisa mendapatkan tim nasional yang tangguh, nah di beberapa kesempatan sebelumnya kan selalu ada tarik-tarikan antara klub dan timnas," kata Zainudin Amali dalam acara diskusi Untung Rugi Format Baru Kompetisi Liga Indonesia 2023/2024 di Jakarta, Rabu (31/5/2023).
"Jadi oleh Pak Erick Thohir dipikirkan bagaimana supaya tidak ada benturan, sebelumnya kan ada tarik-tarikan antara klub dan timnas. Oleh karena itu dipikirkan supaya tidak ada benturan yang terlalu tajam antara kepentingan klub dan kepentingan timnas," jelasnya.
Pembentukan Timnas Indonesia yang tangguh perlu dilakukan agar dapat menaikkan rangking FIFA. Saat ini, Indonesia menempati peringkat ke-149 dunia.
"Bahkan kita tidak hanya berkompetisi saja, ujungnya adalah timnas, yang dihitung rangking FIFA itu adalah timnas. Maka, ini diupayakan oleh pak Erick Thohir untuk masuk pengaturan tentang format kompetisi ini," ujarnya.
Selain itu, format kompetisi baru mengizinkan pihak klub Liga 1 untuk mendaftarkan sebanyak lima pemain asing dan satu anggota ASEAN dalam musim berikutnya.
(hsn/hfp)
Load more