tvOnenews.com - Deputi CEO Persib Bandung, Teddy Tjahjono memastikan Piala Indonesia tidak memungkinkan untuk diselenggarakan pada musim kompetisi 2023/2024.
Teddy mengakui peluang terselenggara Piala Indonesia tidak ada karena Indonesia akan memasuki tahun politik pada 2024 mendatang.
Di tahun politik, masyarakat Indonesia akan memilih pemimpin melalui Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sehingga penyelenggaraan Piala Indonesia harus ditunda hingga pesta demokrasi tersebut selesai.
"Untuk Piala Indonesia sebenarnya dibahas pada saat sarasehan dan idealnya memang dilakukan Piala Indonesia tetapi dikarenakan tahun depan kan tahun politik," kata Teddy dalam acara diskusi Untung Rugi Format Baru Kompetisi Liga Indonesia 2023/2024 di Jakarta, Rabu (31/5/2023).
Adapun Piala Indonesia sulit diselenggarakan di tahun politik karena pihak penyelenggara akan kesulitan mendapatkan izin untuk menggelar dua kompetisi sepak bola di Indonesia.
"Yang mana mungkin akan sulit ada di tahun politik untuk bisa mendapatkan izin yang penuh antara Liga Indonesia dan Piala Indonesia sebenarnya," kata Teddy.
Namun, Teddy memprediksi Piala Indonesia dapat digelar kembali usai tahun politik. Adapun edisi terakhir turnamen ini berlangsung pada musim 2018/2019 yang dimenangkan oleh PSM Makassar.
"Jadi waktu itu diputuskan bahwa Piala Indonesia untuk tahun ini ditiadakan tapi mungkin tahun depan akan diadakan lagi setelah tahun politik selesai," jelasnya.
Penundaan Piala Indonesia sudah dibahas dalam acara sarasehan PSSI dengan mempertimbangkan jadwal yang akan berbenturan dengan tahun politik.
"Waktu itu memang ada pembahasan sih waktu sarasehan, jadi ada pertimbangannya karena tahun depan ini kan tahun politik, secara jadwal juga bakal berat," kata Teddy.
Piala Indonesia merupakan turnamen yang dapat diikuti semua klub di Indonesia dari Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. Kompetisi ini pertama kali digelar pada tahun 2006, terakhir Piala Indonesia 2018 diakhiri dengan kemenangan PSM Makassar.
(hsn/hfp)
Load more