"Nah kalau saya bicara kualitas yah kembali kita harus standar Asia dulu. Nanti pelan-pelan bisa meloloskan wasit kita niup di Piala Dunia, di kejuaraan apa, itu yang kita harapkan," tutur Erick.
Walau demikian, Erick menegaskan butuh waktu untuk membangun sepak bola Indonesia, terutama soal kualitas wasit dan Timnas Indonesia.
"Akan tetapi, kan kembali yang namanya membangun perwasitan, membangun tim nasional itu, bukan hanya seperti memutarkan tangan, ini perlu waktu jangka panjang," pungkasnya.
Erick meluruskan pernyataan Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, yang menyebut wasit Liga 1 yang lolos hanya 18 dari 161 peserta.
"Saya rasa yang dimaksud pak Ferry itu memang kan dari 55 yang lolos 28, peringkat 1-18 di Liga 1 benar, di Liga 2 itu 19-28, jadi bukan 55 lolos 18 yah," kata Erick Thohir dalam konferensi pers Yayasan PSSI di GBK Arena, Jakarta, Kamis (22/6/2023).
"Jadi, saya mohon hasil seleksi ini jangan jadi cemoohan, ini harus jadi introspeksi kita sebagai keseriusan, contoh yang dari Jepang bagaimana karakter mereka," ujarnya. (hsn/mir)
Load more