tvOnenews.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyatakan di kompetisi Liga 2 2023/2024 para klub peserta diizinkan untuk menggunakan jasa pemain asing.
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus mengungkapkan setiap klub diizinkan untuk menggunakan dua pemain asing dengan komposisi satu bebas dan satu asal Asia.
"Memang kita belum menerbitkan regulasi pemain asing, karena harus mendapat persetujuan dari PSSI. Itu yang akan kami rekomendasikan ke PSSI untuk paling tidak satu tingkat di bawah Liga 1," ujar Ferry setelah bertemu dengan para pemilik klub Liga 2 di Jakarta, Selasa malam.
Dia juga yakin bahwa kehadiran pemain asing tidak akan memberatkan klub peserta Liga 2.
"Kalau melihat pemain lokal dengan strata yang mendekati pemain asing, rasanya asing yang nanti kita akan bidik untuk Liga 2 ini nilainya hampir-hampir mirip, jadi mereka sebagian besar sudah tahu," katanya.
"Tadi saya sudah sampaikan bahwa pemain asing yang ada sekarang ini nilainya tidak jauh beda dengan (pemain) lokal," tambahnya.
Wacana soal jumlah pemain asing di Liga 2 sebanyak dua pemain, sebenarnya sudah muncul ssat digelarnya Sarasehan Sepak bola Indonesia pada Maret silam. Saat itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut hal itu diusulkan dan telah disepakati oleh klub-klub Liga 2.
Terakhir kali kompetisi strata di bawah divisi utama diizinkan menggunakan pemain asing adalah pada 2014. Saat itu strata kedua kompetisi yang bernama Divisi Utama, masih diperbolehkan menggunakan jasa pemain asing.
Terkait kick-off, Ferry mengungkapkan Liga 2 kemungkinan akan mulai berlangsung pada September mendatang dan berakhir sebelum hari raya Idulfitri 2024.
"Kepada para pemilik klub liga 2 beberapa regulasi yang kita sampaikan termasuk sistem kompetisi yang akan kita lakukan di musim 2023/24 ini. Kemudian ada beberapa hal yang sudah disepakati, salah satunya adalah mengenai kick-off di bulan September dan berakhir sebelum Lebaran," lanjutnya.
Sementara itu, terkait regulasi pemain muda, klub-klub Liga 2 diwajibkan memiliki pemain U-21 minimal satu orang.
Pemain tersebut wajib diturunkan dalam sebuah pertandingan dengan durasi bermain selama 45 menit.
Kemudian, terkait format kompetisi, Ferry menjelaskan Liga 2 bakal menggunakan sistem empat wilayah.
Akan tetapi, soal penggunaan sistem kompetisi penuh atau tidak, Ferry belum bisa memberikan jawaban. (ant/fan)
Load more