Meski demikian, ia cukup senang dengan permainan pasukannya pada babak kedua, terutama setelah mampu menyamakan kedudukan.
Pada pertandingan melawan PSM, Doll tidak menurunkan penyerang murni sejak awal pertandingan. Di tim inti, ia memainkan trio Ryo, Riko Simanjuntak, dan Witan Sulaeman di lini depan, dan baru memasukkan Aji Kusuma sebagai pemain pengganti pada babak kedua. Hal itu menurutnya merupakan strategi jangka pendek, dan tidak akan diterapkan selamanya.
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll. Foto: Persija.
"Memang untuk laga ini kami melakukan banyak perubahan khusus di depan karena mereka bertiga sebenarnya bisa bermain sebagai half man. Tapi mereka sudah mencoba usaha terbaik mereka, memang lawan PSM lebih susah terutama bagi lini tengah dan lini belakangnya, mereka sangat kuat," tutur mantan pelatih Borussia Dortmund itu. (ant/fan)
Load more