tvOnenews.com - Persebaya Surabaya menelan hasil imbang dalam pertandingan home perdananya di Liga 1 2023/2024 melawan Barito Putera, Sabtu (8/7/2023).
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya itu berlangsung seru sejak wasit Thoriq Alkatiri meniup peluit kick off. Persebaya sebagai tuan rumah tampil terbuka dan menyerang, sementara tim tamu Barito Putera memilih strategi parkir bus.
Meski menguasai jalannya pertandingan, jala Persebaya justru terbobol terlebih dahulu lewat tendangan melengkung jarak jauh Murilo Mendes (27’).
Skuad Aji Santoso pun melawan, gempuran demi gempuran akhirnya berbuah gol setelah Bruno Moreira (44’) melakukan tusukan mematikan dan melepas tembakan melengkung sama seperti yang dilakukan Murilo.
Hingga turun minum skor tetap 1-1. Di babak kedua tepatnya pada menit ke-52, pihak Persebaya merasa dirugikan oleh keputusan wasit Thoriq Alkatiri, ketika Song UI Yong dijatuhkan Bagas Kaffa di kotak penalti.
Song yang sudah berhasil melewati dua pemain Barito Putera tiba-tiba ditarik jersey-nya oleh Bagas hingga hilang keseimbangan. Namun wasit Thoriq tak menganggap itu sebuah pelanggaran.
Keputusan merugikan itu kemudian mendapat respons serius dari Presiden Persebaya Azrul Ananda. Putra dari mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan itu langsung mengaku langsung menelepon Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
‘’Tadi setelah pertandingan saya langsung berkomunikasi dengan Ketua Umum (PSSI), dan saya sangat hormat dan berterima kasih kepada Bang Erick Thohir karena sangat responsif dalam menanggapi penyampaian-penyampaian dari teman-teman di klub,’’ kata Azrul kepada awak media usai laga.
‘’Tadi saya sampaikan, saya minta tolong evaluasi kinerja wasit karena teman-teman di Liga 1 juga mengeluhkan masih ada kendala-kendala,’’ imbuhnya.
Menurutnya selama belum diterapkan VAR maka potensi kesalahan keputusan wasit masih akan terus terjadi.
‘’Momen-momen di mana kekecewaan kecurigaan terhadap wasit masih akan terjadi. Tadi beliau cepat sekali responsnya ‘Ya kita akan langsung review’, kata Azrul menirukan Erick.
Menurutnya upaya komunikasi yang ia tempuh kepada Ketua Umum PSSI ini semata bukan hanya untuk Persebaya, namun demi kebaikan Liga 1.
‘’Semangat liganya, semangat PSSI-nya sudah luar biasa jangan sampai riak-riak di awal musim malah mengganggu mood semuanya bukan hanya klub-klub tapi juga suporter,’’ tegasnya.
Klub kebanggan Bonek Mania itu juga akan melayangkan surat resmi untuk meminta dilakukan evaluasi kepada para wasit.
‘’Jadi harapan kami adalah jangan sampai ada hal-hal yang terus mengganggu (berjalannya liga ini) mumpung masih dua pekan,’’ ucapnya.
Selain menyayangkan keputusan wasit, Azrul juga akan melakukan evaluasi internal ke dalam timnya sendiri.
‘’Karena memang performa tim kami tidak sesuai ekspektasi masih bisa lebih baik lagi, tapi ini masih awal musim jadi memang proses yang harus kita jalani apapun kita harus selalu memberikan energi positif ke tim pelatih dan para pemain karena kompetisi masih sangat jauh,’’ terangnya.
Load more