tvOnenews.com - Persib Bandung kehilangan pelatih mereka, Luis Milla yang memutuskan untuk mengundurkan diri pada akhir pekan lalu.
Keputusan Luis Milla ini terkesan mengejutkan karena Persib tidak memberikan tekanan berarti bagi pelatih asal Spanyol ini meski catatan tim belum pernah menang di tiga laga perdana mereka.
Kepergian Luis Milla pun termasuk cepat karena kompetisi baru berjalan selama tiga pekan. Menariknya, ternyata ini bukan hal baru bagi Maung Bandung yang kehilangan pelatih saat kompetisi berjalan bahkan belum debut di Liga 1.
1. Demo Bobotoh
Peran suporter Persib, Bobotoh tak lepas untuk campur tangan atas tim. Termasuk ketika melihat prestasi tim terus merosot hingga akhirnya terjungkal.
Alasan didemo Bobotoh menjadi alasan paling banyak yang membuat pelatih mundur dari jabatannya.
Terbaru, ada Robert Rene Alberts yang dipaksa mengundurkan diri dari jabatannya atas hasil minor tim di awal musim 2022/2023.
Selain itu ada nama lain seperti Djadjang Nurdjaman, Dejan Antonic, hingga legenda Persib, Almarhum Risnandar Seondoro. Risnandar didemo tepat setelah pertandingan Persib melawan Persijap Jepara pada 18 Januari 2006 silam.
Persib yang kalah dengan skor 0-1 membuat Bobotoh geram dan berdemo tepat usai pertandingan di depan Stadion Siliwangi. Manajer Persib saat itu, Yossi Irianto pun menenangkan Bobotoh yang meminta Risnandar lengser, keesokan harinya, Risnandar pun mengundurkan diri dan tak lagi menjadi pelatih sepak bola.
2. Susah diatur manajemen Persib
Siapa sangka seorang pelatih akan dipecat hanya karena susah diatur oleh manajemen klub? Adalah Mario Gomez, pelatih asal Argentina yang dipaksa untuk tidak melanjutkan kontraknya dengan Persib hanya karena alasan itu.
Mario Gomez tiba di awal musim 2018 silam. Untuk memenuhi keinginan Mario Gomez membawa Jonathan Bauman, manajemen harus menyingkirkan marquee player Michael Essien dari tim.
Tak berhenti disana, Gomez sempat blak-blakan soal sikap manajemen yang ternyata sebagai cara agar gaji dia di Persib naik.
Atas alasan itu, Persib pun akhirnya mengakhiri kontrak Gomez pada akhir musim 2018 dari yang seharusnya memiliki sisa kontrak satu musim.
3. Keterbatasan lisensi kepelatihan
Setelah Mario Gomez hengkang dari tim, Persib kemudian membawa mantan pemainnya, Miljan Radovic untuk memimpin tim.
Selama pramusim 2019, Persib dipimpin oleh Radovic dan merekrut beberapa pemain seperti Srdan Lopicic, Rene Mihelic dan Arthur Gevorkyan.
Namun beberapa hari sebelum liga dimulai, Radovic justru mengundurkan diri dari tim karena melanjutkan lisensi kepelatihannya, UEFA Pro.
Hal ini membuat Persib gerak cepat dan akhirnya membawa mantan pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts ke tim.
4. Ribut dengan pemain
Adalah Darko Janackovic, pelatih asal Serbia yang akhirnya memutuskan untuk hengkang dari Persib karena tak akur dengan pemainnya sendiri pada 2010 silam.
Diperkenalkan pada April 2010, Darko hengkang pada November 2010 tepat sebelum kompetisi ISL 2010/2011 digelar.
Usut punya usut, ternyata bukanlah hasil pertandingan minor selama pramusim yang membuat Darko Janackovic hengkang. Melainkan tidak akurnya sang pelatih dengan pemainnya.
Nama Markus Horison pun sempat terseret sebagai pematik yang membuat skuad Persib mogok latihan selama pemusatan latihan tim. Meski demikian, hal itu sempat dibantah oleh mantan kiper timnas Indonesia ini.
5. Alasan keluarga
Entah kurang kreatif atau memang punya masalah keluarga, alasan ini menjadi alasan yang digunakan Luis Milla untuk hengkang dari Persib.
Manajemen dan tim terkejut atas keputusan Luis Milla untuk hengkang saat tim baru mengarungi tiga pertandingan di Liga 1 2023/2024.
Luis Milla mengklaim lebih baik mengundurkan diri mengurus keluarga dibandingkan tidak bekerja profesional dengan tim meski mendapatkan izin cuti dari manajemen.
Bahkan rombongan klan Spanyol yang dibentuk Luis Milla pun ikut hengkang. Dari mulai dua asisten pelatih asal Spanyol Manuel Perez Cascallana dan Carlos Grande Rodriguez sampai asisten lokal Bayu Eka Sari ikut hengkang.
Menariknya, alasan ini pun sempat digunakan Luis Milla saat mengundurkan diri dari tim asal Spanyol, CD Lugo. Saat itu, media Spanyol mengklaim Luis Milla punya hubungan yang buruk dengan direktur klub dan tidak akur dengan penggemar yang susah move on dari pelatih lama CD Lugo.
(hfp)
Load more