Beruntung, Yaya masih bisa dibantu Gilang yang saat ini kembali ke Akademi Persib serta dua pelatih kiper, Luizinho Passos dan Made Wirawan.
"Terlepas dari masalah kekurangan yang saya punya, tapi yang pasti saya ingin bekerja keras, saya ingin fokus, saya disini dibantu dengan Gilang dan ada Coach Passos dan Bang Made," kata Yaya.
Yaya mengakui tampil sebagai caretaker bukanlah hal yang mudah. Selain mendalami taktik lawan dan menyiapkan skema permainan, ada rasa gugup yang dialami oleh Yaya.
Yaya pun mengenang kembali saat memimpin laga Persib 2004 silam ketika pelatih Persib saat itu, Juan Paez terkena sanksi larangan pertandingan.
"Terus terang lutut saya gemetar meskipun saat itu Juan Paez ada di tribun. Waktu itu tidak boleh menggunakan alat komunikasi, saya gemetar," kata Yaya.
"Tapi itu menjadi suatu pengalaman, menjadi suatu pembelajaran karena proses terus berlanjut, jika memang ada lagi momen saya di posisi ini saya harus siap," kata Yaya.
(hfp)
Load more