tvOnenews.com - Persib Bandung resmi memperkenalkan pelatih baru, Bojan Hodak untuk mengarungi sisa kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.
Bojan Hodak setuju dengan kontrak bersama Persib selama satu musim dengan opsi perpanjangan satu musim.
Bojan Hodak dinilai bisa menjadi jawaban atas Persib yang membutuhkan pelatih untuk menggantikan posisi Luis Milla dalam tim.
Luis Milla meninggalkan Persib dengan alasan pribadi. Sayangnya, kepergian Luis Milla pun diikuti dengan hasil minor skuad Persib dalam empat pertandingan terakhir.
Persib hanya mampu meraih tiga poin dari empat laga dengan catatan tiga kali seri dan satu kali kekalahan. Untuk itu, Persib pun membutuhkan hasil instan untuk meraih target empat besar yang ingin mereka capai.
1. Pelatih Spesialis Turnamen
Mantan pelatih Kuala Lumpur FC ini bisa dibilang sebagai pelatih spesialis turnamen. Meski tak mampu menyalip Johor Darul Ta'zim sebagai juara liga, namun Bojan Hodak mampu membawa skuad ke final Piala FA Malaysia.
Dok. Instagram
Tak hanya itu, dia berhasil membawa Kuala Lumpur FC tiga kali ke final Piala Malaysia dimana satu kali meraih juara. Dia pun membawa Kuala Lumpur menjadi juara runner up di Piala AFC 2022 dimana ketika masih berada di Zona ASEAN, Bojan Hodak mengalahkan mantan timnya, PSM Makassar.
Selain itu, dia pun pernah memenangkan turnamen lain seperti Piala FA dan Piala Malaysia saat masih memimpin Kelantan sepuluh tahun yang lalu.
Dengan format baru liga, tentu peluang Persib masih terbuka lebar. Apalagi babak play off akan mempertemukan empat tim terbaik dimana semua masih memiliki peluang untuk menjadi juara.
2. Bisa Bela Manajemen
Bojan Hodak memang dikenal blak-blakan dalam berbicara. Meski sering mengkritik pemain hingga federasi, nyatanya Bojan Hodak termasuk patuh pada manajemen.
Dok. Kuala Lumpur FC
Di laga terakhirnya bersama Kuala Lumpur FC, dia mendapatkan pertanyaan soal persiapan tim yang terganggu dengan gaji yang terlambat.
Alih-alih mengeluhkan gaji terlambat dan menyindir manajemen, Bojan Hodak justru memastikan tim tetap profesional dan tak terganggu dengan kondisi keterlambatan gaji yang menjadi masalah manajemen.
Meski demikian, bukan berarti Bojan Hodak diam begitu saja jika tim kekurangan fasilitas pendukung. Dia pernah mengungkapkan di hadapan media soal kekurangan klub karena tak memiliki tempat latihan sendiri.
3. Tegas ke Pemain
Viral di media sosial soal video Bojan Hodak marah-marah di ruang ganti pemain Kuala Lumpur FC.
Kesan tegas tapi pasti memang dimiliki Bojan Hodak. Di matanya, tak ada satu pun pemain yang diistimewakan sehingga semua bisa kena amarahnya.
Dok. Persib
Justru cara itu yang membuat Kuala Lumpur bangkit di tangannya. Meski tegas ke pemain, dia tetap hangat di luar lapangan. Terbukti dari ungkapan kesedihan klub dan pemain Kuala Lumpur yang melepasnya ke Indonesia.
Ketegasan pada pemain saat ini memang diperlukan mengingat skuad membutuhkan kemenangan. Hasil minor di empat laga perdana saat ini membuat Persib Bandung berada di papan bawah klasemen.
4. Maksimalkan Pemain Lokal
Ketegasan Bojan Hodak pada tim diiringi dengan kepercayaan yang dia berikan pada pemain lokalnya.
Dok. Persib
Pengalamannya memegang timnas Malaysia U-19 membuat Bojan Hodak tahu betul potensi yang dimiliki oleh pemain lokal sejak usia dini.
Bojan memang tak asing dengan sepak bola ASEAN. Untuk itu, dia tentu akan memaksimalkan pemain lokal meski saat ini kuota pemain asing bertambah.
5. Bisa Ambil Hati Bobotoh
Mantan pelatih JDT ini tentu bisa dengan mudah mengambil hati penggemar Persib, Bobotoh. Dari mulai sikapnya yang tegas hingga tangan magisnya mengubah Kuala Lumpur FC menjadi salah satu tim kuda hitam menaruh ekspektasi tinggi padanya di Persib.
Dok. Instagram
Bojan Hodak tentu belum akan memimpin laga Persib kontra Persik yang akan berlangsung pada Jumat (28/7/2023) besok. Tapi laga melawan Bali United di kandang pada Kamis (3/8/2023) mendatang bisa jadi pertemuan pertamanya dengan Bobotoh.
Jika pertandingan berakhir dengan kemenangan perdana di kandang, tentu Bojan Hodak bisa mengambil kembali hati Bobotoh yang dikecewakan oleh Persib karena hasil minornya sejak akhir musim lalu.
(hfp)
Load more