Di tengah-tengah laga, tim pelatih dan sejumlah pemain Persebaya juga terlihat melakukan protes keras kepada wasit hakim garis.
“Kemudian terhadap hakim garis kami tadi juga sempat protes. Bola padahal di-heading oleh pemain kaos merah (Persija) tapi jadi bola kiper,” ungkap Aji.
Keputusan kontroversial wasit selanjutnya adalah ketika penyerang sayap Persebaya Bruno Moreira dijatuhkan di kotak terlarang, namun Armyn Dwi tak menganggap itu pelanggaran.
“Bruno 100 persen didorong di kotak penalti. Pasti. Tapi saya no excuse, saya tetap respect. Biar orang yang nonton yang liat. Saya tetap menerima kekalahan ini dengan lapang dada,” beber Aji.
Selain itu pelatih berlisensi AFC Pro itu juga memberi selamat kepada tim tuan rumah yang berhasil mengamankan 3 poin di hadapan 55 ribu lebih Jakmania.
Load more