"Hal ini tentu sangat kita sesalkan karena kita tahu, seluruh pendukung PSS pastilah ingin mendukung kebanggaannya berlaga di kandang. Namun kami harus menerima keputusan ini dan mengajak PSS Fans bisa lebih mengerti dalam tindakan apapun yang dilakukan ke depan," terangnya.
Yuyud menambahkan, pihaknya juga meminta maaf kepada seluruh suporter terkait hal ini. Ia menyebut sudah berusaha maksimal agar PSS tidak mendapat sanksi dari Komdis PSSI.
"Kami juga meminta maaf karena usaha maksimal sudah kami lakukan untuk membuat hal itu tidak terjadi. Kami berharap PSS Fans bersabar dan menerima keputusan ini," ungkapnya.
Selain sanksi penutupan seluruh tribun selatan sebanyak dua kali, PSS Sleman juga dikenai denda sebesar Rp 25 juta. Pengulangan terhadap tindakan ini akan berakibat hukuman yang lebih berat bagi PSS.
Terkait denda ini, PSS tidak bisa mengajukan banding terhadap keputusan tersebut sesuai Pasal 119 Kode Disiplin PSSI. Yuyud meminta agar sanksi dan denda ini dijadikan pembelajaran untuk semua pihak.
"Kami berharap dengan adanya sanksi ini, kita sama-sama belajar untuk berubah menjadi lebih baik. Apapun alasannya, pelanggaran terhadap hal ini tentu tidak dibenarkan. Mari kita dukung PSS bersama-sama untuk bisa menang di laga kandang selanjutnya," tutupnya. (apo/buz).
Load more