Yogyakarta, tvOnenews.com - PSIM Yogyakarta mematangkan persiapan tim menjelang laga kontra Perserang Serang dalam pertandingan lanjutan Liga 2 2203 yang digelar Minggu (24/9/2023) di Stadion Maulana Yusuf, Banten.
Dalam sesi latihan rutin menjelang laga tandang Hariono dan kolega menjalani teknik antisipasi bola umpan silang (crossing) dan juga penyelesaian akhir.
Pelatih kepala PSIM Jogja Kas Hartadi mengatakan, dua teknik tersebut belum berjalan optimal dijalankan anak asuhnya di dua laga kandang saat bertemu FC Bekasi City dan PSKC Cimahi.
Alhasil, Laskar Mataram yang harusnya bisa memaksimalkan raihan enam poin hanya berhasil mengantongi satu poin dan berada di zona playoff degradasi.
"Kita fokus latihan taktikal untuk antisipasi bola crossing dan cara pemain finishing. Karena kan kita masih lemah di sana ya dari bola atas dan finishing," ujar Kas Hartadi.
Dalam dua laga yang dijalani Laskar Mataram pada grup 2 musim ini mereka telah kebobolan empat gol. Dua gol diantaranya merupakan kesalahan lini belakangan yang kalah duel udara dan mengantisipasi umpan silang tim lawan saat melawan FC Bekasi dan PSKC Cimahi. Sementara satu gol lainnya berawal dari set piece tendangan pojok di laga perdana.
Menghadapi Perserang Serang, Laskar Mataram pun wajib mengantisipasi hal serupa. Sebab satu gol yang dilesakkan pemain asing Laskar Singandaru yakni Fatjon Celani saat laga melawan Malut United bermula dari umpan silang dari lini tengah. Pemain asal Jerman itu juga punya postur tinggi yang pastinya bakal merepotkan lini belakang PSIM Jogja.
"Melawan Perserang Serang bola set piece juga jadi salah satu yang kami antisipasi, sehingga tim sudah matangkan persiapan untuk antisipasi. Evaluasi di lini belakang juga, termasuk antisipasi bola crossing kan kita masih lemah. Gol kebobolan kita memang banyak dari sana, makanya nanti kita coba antisipasi dan melatih lebih keras lagi," jelas Kas.
Load more