Pati, tvOnenews.com – Dari lanjutan kompetisi Liga 2 Grup 3, tuan rumah Persipa Pati gagal meraih poin penuh setelah ditahan imbang tamunya Deltras Sidoarjo 2-2, di Stadion Joyokusumo Pati, Minggu (15/10/2023).
Menargetkan poin penuh, Laskar Saridin Persipa Pati langsung bermain menyerang sejak kick off babak pertama dimulai.
Pemain pemain Persipa Pati lebih menguasai jalannya pertandingan. Namun, sejumlah peluang belum bisa menggetarkan gawang Deltras Sidoarjo karena ketatnya lini pertahanan tim berjuluk The Lobster.
Sementara tim tamu Deltras Sidoarjo lebih mengandalkan serangan balik. Taktik ini nyaris membuat The Lobster unggul di menit ke 11.
Umpan terobosan membuat bomber Deltras, Jose Manuel berhasil melewati hadangan kiper Persipa Pati, Abhirama dan menendang bola dari sisi kanan pertahanan Persipa Pati. Namun pemain belakang Persipa Jacob Youmbi cepat turun dan berhasil menghalau bola.
Persipa Pati yang membidik kemenangan di kandang terus menggempur pertahanan Deltras Sidoarjo. Namun, benteng pertahanan Deltras masih terlalu kokoh bagi bomber Persipa.
Di menit-menit akhir babak pertama, Deltras Sidoarjo berusaha keluar dari tekanan dengan meningkatkan intensitas serangan. Beberapa umpan trobosan mereka merepotkan lini pertahanan Persipa Pati yang dikomandoni pemain asing asal Afrika Tengah, Jacob Youmbi.
Pada perpanjangan waktu babak pertama menit 45+4, Deltras mendapatkan tendangan bebas. Pemain Deltras menendang bola langsung ke gawang Persipa. Tendangan keras mampu dimentahkan Abhirama.
Jacob Youmbi yang berusaha menghalau bola dengan kepala justru bolanya menghampiri bek tengah Deltras Sidoarjo, Wisal El Burji. Tanpa kesulitan, pemain bernomor punggung 23 itu membobol gawang Persipa.
Gol El Burji ini sempat diprotes pemain Persipa Pati karena dianggap berdiri di posisi offside saat tendangan bebas dilesatkan. Namun sang wasit tetap mengesahkan gol itu. Skor 0-1 untuk keunggulan Deltras Sidoarjo bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Pelatih Persipa Pati Nazal Mustofo melakukan perubahan dengan menambah Striker untuk menambah daya gedor. Striker Imam Witoyo masuk menggantikan gelandang serang Erlangga Adhyaksa Nugraha. Sementara gelandangan serang Fendy Ninggar masuk menggantikan Firman Djafar.
Pergantian pemain ini membuat serangan Persipa lebih hidup. Pada menit ke-58, Laskar Saridin akhirnya berhasil menyamakan kedudukan 1-1 melalui Imam Witoyo.
Memanfaatkan umpan kapten tim, Gustur Cahyo dari tendangan sudut, Imam Witoyo berhasil menceploskan bola ke gawang Deltras Sidoarjo melalui sundulan kepalanya.
Sepuluh menit berselang, Persipa berhasil comeback. Kerja sama manis dua pemain yang baru masuk di awal babak kedua, Imam Witoyo dengan Fendy Ninggar membuat Persipa Pati membalikkan keadaan menjadi 2-1.
Unggul 2-1, intensitas serangan Persipa Pati menurun. Beberapa pemain Persipa Pati ditarik keluar untuk memberikan kesempatan pemain lainnya. Imam Bagus Kurnia digantikan Sutan Zico dan Riski Novriansyah digantikan Wahyu Sukarta.
Suporter Persipa Pati Patifosi yang bersiap berpesta merayakan kemenangan harus gigit jari setelah Deltras Sidoarjo menyamakan kedudukan 2-2 pada masa perpanjangan waktu.
Kemenangan Persipa Pati di depan mata buyar setelah di menit ke-90+5 center back Persipa Jacob Youmbi melakukan gol bunuh diri.
Pemain asing asal Afrika itu berniat membuang bola. Namun, si kulit bundar justru bersarang di pojok kanan atas Abhirama. Gol penyama kedudukan Deltras Sidoarjo ini sempat diprotes pemain dan official Persipa Pati karena sebelum terjadi gol telah terjadi pelanggaran terlebih dahulu.
Pemain Persipa Pati Sutan Zico mengerang kesakitan karena dilanggar pemain Deltras Sidoarjo, Muhamad Idris, namun wasit menganggap itu bukan sebuah pelanggaran. Hingga wasit Louis Ridho Muhammad meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor imbang 2-2 untuk kedua tim.
CEO Persipa Pati, Joni Kurnianto, sangat menyayangkan kepemimpinan wasit Louis Ridho Muhammad.
“Sebenarnya pertandingan berjalan menarik dan bagus sekali. Kita ketinggalan 0-1 terlebih dahulu, kemudian kita berhasil mebalikkan keadaan menjadi 2-1. Tapi akhirnya menjadi imbang 2-2,” ujar Joni Kurnianto.
“Tapi yang menjadi perhatian kita adalah posisi wasit. Sebenarnya gol pertama pemain Deltras itu jelas Offside dan hakim garis sudanh mengangkat bendera. Hasil tayangan ulang kita lihat juga offside, tapi gol itu disahkan oleh wasit,” lanjutnya.
Joni menambahkan, keputusan wasit juga sangat merugikan Persipa ketika timnya sudah unggul 2-1 dan kemenangan sudah di depan mata.
“Waktu kita unggul 2-1, lagi lagi wasit melakukan kesalahan. Pemain kita Sutan Zico kena sikut pemain Deltras, tapi dibiarkan saja wasit dan permainan tetap dilanjutkan. Padahal itu sudah menit 90+5, tambahan waktu hanya 4 menit, ini kan aneh,” keluhnya.
Joni berharap PSSI menindak tegas wasit yang dianggap berat sebelah saat memimpin pertandingan Persipa Pati vs Deltras Sidoarjo.
“Saya betul betul kecewa dengan kepemimpinan wasit. Saya harap pak Ketum (Ketua Umum PSSI) Erick Tohir melihat tayangan ini,” pungkasnya.
Hasil imbang 2-2 ini tentu saja menjadi kerugian bagi Persipa Pati. Selain gagal memperlebar poin dengan Deltras Sidoarjo, skuad Nazal Mustofa juga gagal mengejar poin dari peringkat satu dan dua klasemen sementara yakni Persela Lamongan dengan 12 poin dan Gresik United diperingkat dua dengan 9 poin.
Hingga pekan kelima, Persipa Pati saat ini menempati peringkat 3 klasemen sementara Liga 2 Grup 3, sementara Deltras Sidoarjo berada di peringkat 4. Persipa Pati dan Deltras Sidoarjo sama sama mengoleksi 6 poin, namun Persipa unggul selisih gol 1. (arm/buz)
Load more