Pasca kejadian tersebut, lanjut Wachyu, pihaknya langsung melakukan olah TKP. Petugas juga mengamankan barang bukti dan memintai keterangan sejumlah saksi.
"Barang bukti dan saksi sudah ada, kita sudah melakukan interogasi awal ke saksi-saksi yang melihat kejadian awal," ucap Kapolres.
Namun polisi sendiri belum bisa mengidentifikasi apakah pelaku merupakan oknum suporter atau bukan. Pasalnya dari rekaman CCTV saat melancarkan aksinya, pelaku tidak mengenakan atribut suporter.
"Sementara dari hasil CCTV tidak ada, pelaku tidak ada menunjukkan atribut suporter dari klub manapun," ujarnya.
Lebih lanjut Wachyu menjelaskan, pihaknya masih menyelidiki kemungkinan aksi pembakaran tersebut dilakukan suporter. Pasalnya saat kejadian berlangsung, waktunya bersamaan dengan kekalahan PSS atas Persita dengan skor 1-0.
"Kita masih melakukan penyelidikan karena kebetulan tadi sore (kemarin) dari PSS juga melakukan pertandingan dengan Persita hasilnya memang 1-0 untuk Persita, kita masih dalami semua kemungkinan yang terjadi," pungkasnya. (Andri Prasetiyo/Buz).
Load more