tvOnenews.com - Mantan bintang Persebaya Taisei Marukawa akhirnya buka suara soal besaran gajinya bersama PSIS Semarang di Liga Indonesia. Pemain asal Jepang itu mencapai gaji terbesar sepanjang kariernya.
Sebagaimana diketahui Taisei Marukawa merupakan sosok bintang baru di Liga 1 musim 2022, bersama Persebaya ia menjelma pemain terbaik liga dengan mengemas 17 gol dan 10 asis.
Persebaya yang diarsiteki Aji Santoso kala itu pun berusaha keras menahan Taisei Marukawa agar musim 2023 tetap bersama skuad Bajul Ijo.
Taisei Marukawa saat masih berseragam Persebaya. (Foto: Persebaya)
Namun pemain kelahiran Hiroshima itu tetap memilih angkat kaki dari Persebaya dan hijrah ke PSIS Semarang.
Perjalanan karier senior Taisei Marukawa sendiri justru tidak dimulai di Liga Jepang. Ia mengawalinya dengan menjadi pemain musafir di negeri Malta dan Latvia.
Tak begitu menguntungkan di sana, Marukawa mencoba peruntungan di Indonesia. Namun ia dikabarkan sempat mendapat penolakan dari klub-klub di tanah air karena posturnya yang kecil.
Satu-satunya tim yang menerimanya adalah Persebaya. Marukawa tak mau menyia-nyiakan kepercayaan tersebut. Dengan kerja kerasnya ia berhasil menunjukkan kualitasnya, menjelma bintang baru di Surabaya.
Pemain berusia 26 tahun itu langsung terpilih menjadi pemain terbaik di musim debutnya di sepak bola Indonesia.
Persebaya pun menawarinya kenaikan gaji lima kali lipat ditambah berbagai fasilitas mewah. Namun sayang Marukawa menolaknya.
Penggawa PSIS Semarang Taisei Marukawa ikut merayakan selebrasi rekannya Carlos Fortes. (Foto: PSIS)
Sehari setelah kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 berakhir PSIS Semarang tiba-tiba membuat kejutan secara resmi memperkenalkan Taisei Marukawa sebagai pemain baru mereka bersamaan dengan Carlos Fortes.
Awalnya tidak ada yang mengejutkan terkait besaran gaji yang diterima oleh Marukawa bersama PSIS, namun dalam wawancara bersama rekannya Nakamura baru terungkap fakta mengejutkan.
Marukawa menjelaskan bahwa setelah bergabung dengan PSIS gajinya naik drastis setara dengan pemain J1 League, puluhan kali lipat dibanding di Malta.
Gaji Taisei di PSIS Semarang setara dengan pemain Urawa Reds berdasarkan data penilaian AFC selaku federasi tertinggi sepakbola Asia.
Taisei Marukawa dalam wawancaranya bersama mantan pemain Persela Lamongan Shunsuke Nakamura. (Foto: Tangkapan layar Youtube @nakashun7474)
J-league saat ini menduduki peringkat ketiga sebagai liga terbaik Asia dengan 93.300 21 poin. Di posisi kedua ada Qatar dengan 97.675 poin dan China Super League dengan total 100.000 poin.
Seperti layaknya liga top Eropa J-league merupakan salah satu tujuan atau impian para pemain pak bola untuk berkarir di kawasan Asia.
Selain memiliki liga yang kompetitif besaran gaji juga menjadi daya tarik para pemain bintang untuk datang ke Jepang.
Salah satu pemain yang pernah merasakan kompetisi Liga Jepang adalah mantan pemain bintang Barcelona Andres Iniesta. Bersama klub Vissel Kobe Iniesta memperoleh gaji sekitar 3,2 juta Euro atau setara dengan 55 milyar rupiah.
Kompetisi J-League sendiri saat ini merupakan salah satu rujukan klub profesional di Asia dimana berdasarkan market value total keseluruhan klub di J-League mencapai 2.979 juta Euro atau setara dengan 5 Triliun Rupiah.
Hal tersebut tentu berpengaruh pada besarnya gaji yang diperoleh oleh para pemain J-League. Berdasarkan data Transfermarkt rata-rata pemain muda di Liga Jepang mendapatkan gaji antara Rp50.000 hingga 100.000 Euro atau setara dengan 800.000.000 hingga 1 milyar Rupiah.
Sementara untuk level pemain bintang, mereka akan memperoleh gaji sekitar satu juta Euro atau setara dengan 27 milyar rupiah. (amr)
Dapatkan terus berita-berita sepak bola lainnya dengan mengikuti tvOnenews.com di sini (Google News).
Load more