tvOnenews.com - Madura United dipermalukan oleh Persik Kediri dengan kekalahan telak 0-4 di Stadion Brawijaya, Kediri, Rabu (8/11/2023).
Hattrick Flavio Silva dan gol Jeam Kelly Sroyer memperpanjang tren negatif Madura United yang belum menang di empat laga terakhir mereka.
Pelatih Madura United, Mauricio Souza mengakui gol cepat Persik menjadi alasan utama kekalahan itu. Menurutnya, tim kesulitan untuk bangkit dan membalas gol Persik.
"Kita kebobolan di menit ketujuh di babak pertama, dan kita tidak mampu untuk bisa balas gol, jadi permainan di bawah standar dan itu yang buat tim ini susah untuk bangkit," kata Mauricio usai laga.
Meski belum menang di empat laga terakhir mereka, Mauricio optimis tim bisa bangkit dari keterpurukan.
Dia mengakui tanpa menang di empat laga pun Madura United masih berada di posisi empat besar meski bisa saja akan tersalip oleh tim lain yang belum bertanding pada pekan ini.
"Jadi tidak ada hal lain, kita harus kerja keras untuk membalikkan situasi ini. Madura United tidak menang empat kali tapi kami bisa saja masih di peringkat ke enam," kata Maurico.
Pelatih asal Brasil ini mengakui evaluasi tentu ada di tangan manajemen. Tapi di dalam tim, terpenting adalah bagaimana tim bangkit dari keterpurukan.
Madura United tercatat terakhir menang saat melawan PSM pada awal Oktober lalu. Setelah itu tim mengalami satu kali imbang dari Arema dan tiga kekalahan dari Dewa United, Persib dan Persik.
"Bagaimana kita bisa bangkit usai kalah dari Persik. Kita bikin evaluasi dari pertandingan ini dan harus lebih bangkit lagi. Kita harus bekerja keras dan kita bisa keluar dari situasi ini," kata Mauricio. (hfp)
Load more