Memasuki babak kedua, tim tamu Persijap Jepara tampil lebih agresif dengan menerapkan high pressing, yang membuat Laskar Saridin Persipa Pati kewalahan. Bola lebih banyak dipegang pemain Persijap. Tekanan terus diberikan ke lini pertahanan Laskar Saridin.
Hasilnya, pada menit ke-51 Persijap Jepara berhasil menyamakan kedudukan 1-1 lewat penyerang tengah Prince Patrick Kallon.
Tidak ingin dipermalukan di kandang sendiri, Persipa Pati berupaya meningkatkan tempo permainan. Namun, sejumlah peluang belum mampu menambah koleksi gol.
Hingga wasit Irfan Wahyu Wijanarko meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor imbang 1-1 tetap bertahan.
Meski kecewa timnya gagal meraih kemenangan, namun pelatih Persipa Pati Jan Bonardin Saragih menilai anak asuhnya sudah bermain maksimal.
“Pemain sudah bermain luar biasa di babak pertama kita punya satu peluang tapi gagal dikonversi menjadi gol, babak kedua juga ada peluang tapi gagal jadi gol. Saya kira kita harus kembali fokus, kita harus bermain 90 menit. Dipertandingan selanjutnya kita harus jaga di dua babak, bukan satu babak,” ujar Jan Bonardin Saragih.
Hasil imbang 1-1 melawan Persijap Jepara ini memperpanjang rekor belum pernah menang Persipa Pati dalam 4 laga terakhir, sejak mengalahkan Persekat Tegal 2-0 pada Minggu (1/10/23) lalu.
Load more