Jakarta, tvOnenews.com - CEO Bhayangkara FC, Sumardji, menegaskan proses perekrutan pemain anyar yang dilakukan oleh timnya pada bursa transfer paruh musim Liga 1 Indonesia 2023-2024 sudah seusai prosedur.
Dikutip dari laman resmi klub, Selasa, Sumardji angkat bicara terkait permasalahan tersebut setelah terjadi banyak pergolakan di linimasa soal kepindahan I Putu Gede Juni Antara serta Witan Sulaeman ke Bhayangkara FC.
Ia menjelaskan bahwa kembalinya I Putu Gede Juni Antara membela Bhayangkara FC didasarkan pada kesepakatan yang terjalin antara The Guardians, pemain, dan Persib Bandung pada awal musim lalu.
Selain itu, Sumardji juga memastikan Bhayangkara FC membayarkan sejumlah kompensasi kepada Persib Bandung karena pemain asal Bali tersebut masih memiliki kontrak dengan Maung Bandung.
"Dari awal perpindahan Putu ke Persib, pihak Bhayangkara, manajemen Persib, dan Putu sudah sepakat, jika Putu dibutuhkan kembali ke Bhayangkara maka pihak Persib harus melepasnya," ungkap Sumardji.
"Tidak hanya asal melepas, kami dari Bhayangkara juga membayarkan kompensasi pelepasan Putu kepada Persib. Jadi kabar yang selama ini beredar terkait kembalinya Putu ke Bhayangkara tanpa kompensasi itu tidak benar," sambungnya.
Sedangkan terkait peminjaman Witan Sulaeman, Sumardji menjelaskan jika Persija Jakarta yang lebih dulu menawarkan pemain tersebut kepada Bhayangkara FC.
Load more