Ia melanjutkan bahwa sistem kompetisi yang dipakai untuk Liga 3 Maluku yaitu sistem kompetisi penuh home away. Artinya keempat klub akan saling berhadapan sebanyak dua kali untuk meraih poin sebanyak-banyaknya.
Nantinya klub yang menepati urutan teratas dengan perolehan poin tertinggi akan menemani Maluku FC mengikuti kompetisi Liga 3 Nasional.
Meskipun hanya diikuti empat klub saja, namun Supyan optimis bahwa Liga 3 regional Maluku akan menyajikan pertandingan yang seru dan layak ditonton masyarakat Maluku.
Terlebih lagi kehadiran Maluku FC sebagai salah satu tim kaya dari Maluku dengan segudang pemain potensial jebolan Liga 1 dan 2 Indonesia akan menjadi daya tarik tersendiri bagi publik Maluku.
Supyan pun membenarkan bahwa pada Liga 3 nasional 2023, Provinsi Maluku akan mengirimkan dua klubnya untuk bersaing bersama klub-klub asal provinsi lain.
"Kalau Maluku FC sendiri mereka akan otomatis tampil di liga 3 nasional 2023 karena mereka juara kompetisi 2022-2023," kata Supyan.
"Karena itu sudah keputusan dari PSSI bahwa tim yang sudah juara regional pada musim 2022-2023 yang terhenti karena tragedi Kanjuruhan akan bermain pada liga 3 nasional 2023, ditambah dengan tim yang berkompetisi regional pada tahun yang sama," kata Supyan. (ant/hfp)
Load more