LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pemain PSIM Yogyakarta melakukan latihan jelang menghadapi laga NUFC mendatang.
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Statistik PSIM Yogyakarta vs NUFC, Laskar Mataram Hanya Unggul dari Jumlah Kebobolan

PSIM Yogyakarta bakal melakoni laga lanjutan Liga 2 2023 menghadapi Nusantara United FC (NUFC) pada Rabu (13/12/2023) di Stadion Mandala Krida.

Senin, 11 Desember 2023 - 14:09 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - PSIM Yogyakarta bakal melakoni laga lanjutan Liga 2 2023 menghadapi Nusantara United FC (NUFC) pada Rabu (13/12/2023) di Stadion Mandala Krida. Kedua tim bakal tampil tanpa beban lantaran masing-masing sudah mengantongi hasil yang berbeda untuk fase selanjutnya.

Laskar Mataram sudah dipastikan lolos ke 12 besar lantaran kedua pesaingnya Persikab Kabupaten Bandung dan NUFC mengalami kekalahan di laga terakhir.

Sementara NUFC akan melanjutkan sisa Liga 2 2023 di babak 16 besar playoff degradasi. Meski demikian laga mendatang diprediksi tetap menarik untuk disaksikan.

Membandingkan statistik kedua tim di laga mendatang Laskar Mataram kalah telak dari hampir segala sektor. Hanya saja NUFC unggul satu laga dibandingkan PSIM Yogyakarta yang baru bermain 10 laga sementara Macan Dahan Borneo, julukan NUFC sudah bertanding sebanyak 11 laga.

Baca Juga :

Mengutip dari laman resmi PT. LIB, dari sisi gol dan umpan gol, PSIM dari 10 laga baru membukukan 12 gol dan sembilan umpan gol. Sementara NUFC unggul dengan 18 gol dan 14 umpan gol.

Kemudian dari sisi kebobolan Laskar Mataram unggul dengan hanya kemasukan sembilan gol, NUFC gawangnya sudah bobol sebanyak 16 gol. Laskar Mataram sejauh ini merupakan klub dengan capaian jumlah kebobolan minim bersama Bekasi City dan Malut United.

Dari sisi tendangan ke gawang, Macan Dahan Borneo kembali unggul dengan 65 tendangan ke arah gawang serta 128 tendangan ke luar gawang. Sementara Laskar Mataram baru membukukan 43 tendangan mengarang ke gawang dan 95 tendangan ke luar gawang.

Perbandingan operan pun PSIM Yogyakarta juga kalah telak dengan jumlah 3.694 milik NUFC dan 1.442 milik Laskar Mataram.

Macan Dahan Borneo memang dikenal dengan gaya bermain oper-operan pendek dalam membangun serangan ke sektor pertahanan lawan. Bahkan pada putaran pertama lalu, stopper NUFC Komang Tri menjadi pemain dengan operan sukses tertinggi dengan jumlah 354 operan sukses.

PSIM hanya sedikit mengimbangi statistik NUFC dari segi pertahanan meskipun masih tetap kalah. Laskar Mataram tercatat sudah mencatatkan 134 tackel, 109 clearance dan 175 intercept. Sementara Macan Dahan Borneo mencatat 155 tackle, 128 clearance dan 265 intercept. (nur/buz) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pilkada Kepri, Survei: Elektabilitas Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Kokoh di Urutan Teratas

Pilkada Kepri, Survei: Elektabilitas Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Kokoh di Urutan Teratas

Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura berada di urutan teratas di Pilgub Kepri 2024.
Mulai Malam Ini kalau Tidur Jangan Lupa Baca Doa Pelunas Utang, Kata Ustaz Adi Hidayat Dianjurkan Nabi Muhammad SAW

Mulai Malam Ini kalau Tidur Jangan Lupa Baca Doa Pelunas Utang, Kata Ustaz Adi Hidayat Dianjurkan Nabi Muhammad SAW

Selain mampu bantu melunasi utang, tapi juga bantu melindungi dari godaan setan. Simak penjelasan lengkap Ustaz Adi Hidayat, kalau doa sebelum tidur dianjurkan
MSP Buktikan Komitmen Pajak, Anak Perusahaan Arsari Tambang Raih Dua Penghargaan Pajak Sekaligus

MSP Buktikan Komitmen Pajak, Anak Perusahaan Arsari Tambang Raih Dua Penghargaan Pajak Sekaligus

PT Mitra Stania Prima (MSP) yang merupakan anak usaha Arsari Tambang menyabet dua penghargaan pajak sekaligus berkat komitmennya dalam membayar kewajiban.
Buntut Demo KPU, Ketua KPU Sidoarjo Bantah Tuduhan Foto Viral Dirinya Konsumsi Miras

Buntut Demo KPU, Ketua KPU Sidoarjo Bantah Tuduhan Foto Viral Dirinya Konsumsi Miras

Ketua KPU Sidoarjo membantah tuduhan bahwa dirinya telah mengonsumsi minuman keras sebagaimana yang dituduhkan dalam foto yang beredar di media sosial.
Jadi Atensi Mabes Polri, Tim Bareskrim Berangkat Selidiki Kasus Polisi Tembak Polisi di Mapolres Solok Selatan 

Jadi Atensi Mabes Polri, Tim Bareskrim Berangkat Selidiki Kasus Polisi Tembak Polisi di Mapolres Solok Selatan 

Bareskrim Polri diberangkatkan ke Mapolres Solok Selatan atau TKP polisi tembak polisi, menewaskan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari.
Neraca Pembayaran Indonesia Alami Surplus Menjadi Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal yang Terjaga

Neraca Pembayaran Indonesia Alami Surplus Menjadi Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal yang Terjaga

Stabilitas ketahanan eksternal Indonesia hingga saat ini tetap terjaga di tengah berbagai dinamika risiko global yang tengah terjadi, yang salah satunya ditunjukkan oleh capaian surplus pada neraca transaksi ekonomi internasional Indonesia.
Trending
Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Keberhasilan Timnas Indonesia kandaskan Arab Saudi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat reaksi dari media Thailand. Mereka merasa iri akan hal itu
Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Fifa pastikan Timnas Indonesia bisa lolos langsung Piala Dunia asal memenuhi syarat ini, hingga China yang merasa dirugikan wasit, jadi dua kabar terpopuler.
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Selengkapnya
Viral