Lebih jauh Erick mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan harapan Presiden, Giani, dan pecinta sepak bola Indonesia itu, maka PSSI dan Polri telah membentuk Satgas Anti Mafia Bola Polri.
Kemudian dilengkapi oleh Satgas Anti Mafia Bola Independen sebagai pendampingan.
"FIFA dan pemerintah ingin mendorong sepak bola Indonesia tidak terindikasi adanya pengaturan skor," kata Erick.
Dia menambahkan, "Kapolri selalu ingatkan kepada saya agar dinamika yang terjadi di suporter juga harus kita jaga agar keamanan terjamin dan suporter dapat pulang ke rumah dengan selamat," tuturnya.
Erick pun menegaskan bahwa kerja sama PSSI dengan Polri berjalan dengan sangat baik, terbukti dalam penyelenggaraan Piala Dunia U17 FIFA lalu yang berlangsung aman.
"Ini menunjukkan bahwa kita bisa dan ke depannya penyelenggaraan event internasional dapat terus berkelanjutan sesuai harapan Presiden Jokowi. Terima kasih atas atensi dan dukungan Kapolri, juga dukungan dari satgas anti mafia bola," kata Erick.
Sementara itu, Kapolri mengatakan bahwa langkah yang telah dilaksanakan Satgas Anti Mafia Bola Polri ini merupakan upaya menjalankan kebijakan Presiden Joko Widodo. Yaitu membangun iklim sepak bola yang baik dan kondusif.
Load more