tvOnenews.com - Persib Bandung resmi mengubah hari jadi dari 14 Maret 1933 menjadi 5 Januari 1919 setelah melakukan penelitian bersama tim peneliti dari Universitas Padjadjaran.
Berbagai sambutan pun keluar untuk merespon perubahan hari jadi tersebut, baik itu pro dan kontra.
Banyak yang mendukung perubahan hari jadi ini mengingat Persib sudah seharusnya berusia lebih matang dibanding PSSI mengingat Persib menjadi satu dari klub pendiri PSSI pada 19 April 1930.
Namun tak sedikit yang tak menerima perubahan itu karena label 1933 sudah melekat pada Persib, termasuk logo Persib yang saat ini sudah dipatenkan.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono mengaku menerima dengan terbuka setiap pendapat pro dan kontra tersebut.
"Ini baru pertama kali kepada publik, meskipun kita sudah melakukan FGD pada September, itu sudah ada bocoran-bocorannya, tapi baru hari ini dikukuhkan dan pasti akan dilakukan proses komunikasi pada publik," kata Teddy.
Teddy pun mengakui penelitian ini akan terus berlanjut termasuk dari logo yang sudah tersimpan 1933. Dia pun menyebut ketua tim peneliti, Prof Kunto Sofianto akan melanjutkan penelitian termasuk soal logo Persib.
"Kalau logo yang dari pemerintah kota, awalnya warna merah hitam, warna biru baru 1957, jadi biarlah tim peneliti melakukan pekerjaannya dan saat itu kita tentukan langkah kita seperti apa," kata Teddy.
Teddy pun berharap dengan penelitian ini bisa membuktikan rasa penasaran tentang keakuratan hari jadi Persib Bandung.
"Karena kita tahu sebelumnya hari lahir Persib 14 Maret 1933, padahal kita tahun bahwa Persib yang membidani hari lahir PSSI di 1930, jadi secara sederhana itu tidak mungkin karena yang membidani lahirnya belakangan," kata Teddy.
"Akhirnya atas rasa penasaran tersebut pada saat Prof Kunto menyampaikan penelitian ya kita dukung. Dan terbukti berdasarkan data data ilmiah yang ada hari jadi Persib 5 Januari 1919," katanya. (hfp)
Load more