Medan, tvOnenews.com - PSMS Medan akan menghadapi laga perdana babak 12 Besar Liga 2 Indonesia menjamu Persiraja Banda Aceh. Laga tersebut bakal digelar di Stadion Baharoeddin Siregar, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (6/1/2024) sore.
Pelatih PSMS, Miftahuddin Mukson yang sebelumnya sempat mendapat kritikan hingga pemecatan kini fokus memenangkan PSMS Medan. Ambisi masuk Liga 1 di musim depan membuat Skuad Ayam Kinantan harus bermain maksimal.
Diberitakan sebelumnya, pelatih PSMS Medan sempat mendapat kritikan pedas atas kinerjanya yang dinilai tidak punya trik jitu. Ketua PSMS Fans Club, Hendra Sihaloho sempat mengatakan bahwa Miftah tidak cocok menangani PSMS Medan, terlebih saat 12 Besar ini.
"Kalau kita lihat dalam beberapa pertandingan sebelumnya, Miftah tidak memiliki strategi jitu. Buktinya saat melawan PSPS, PSMS gagal menang meski bermain di kandang. (Saat itu) PSMS sedang membutuhkan kemenangan, tapi dia (Miftah) justru pergi kursus. Dia sepertinya tidak serius melatih PSMS," tegas Hendra saat itu.
"Kita memang sedang dilema, kalau pelatih dipecat, babak 12 Besar sudah dekat, tapi kalau tetap seperti ini, PSMS lolos ke Liga 1 hanya akan mimpi. Jadi kami minta agar manajemen melakukan evaluasi dan membuat keputusan terbaik," kata Hendra.
Coach Miftah pun tampaknya memaksa anak asuhnya untuk mengamankan tiga poin dalam pertandingan ini. "Secara keseluruhan, semua sudah on-track, semua sudah berjalan, tinggal kita finishing pada official training," kata Miftah kepada media.
Jika melihat babak penyisihan di Liga 2 musim ini, PSMS Medan dalam dua kali laga dengan Persiraja hanya mampu seri, 1-1 dan 0-0. Dengan begitu, Miftahudin Mukson mengaku sudah mengindetifikasi titik lemah dan kekuatan lawannya. Ia pun optimistis taklukkan skuad asal Banda Aceh itu.
"Persiapan khusus pasti ada, saya lebih detail lagi. Karena kemarin di penyisihan grup saya masuk (jadi pelatih PSMS) setelah perjalanan (Liga 2 sudah bergulir). Hari ini kita di 12 Besar lebih detail dan saya maksimalkan semua pemain," kata Miftahudin.
Miftah juga menyadari bahwa Persiraja Banda Aceh juga melakukan persiapan yang matang dalam menantang timnya. Namun, berhubung laga ini berada di kandang PSMS Medan walaupun tanpa suporter, Miftah juga tak akan memberi peluang kepada lawan.
Diketahui ada dua anak asuk Miftah yang mengalami cedera, padahal laga 12 Besar ini cukup krusial. Miftah mengaku ini sebagai kendala dalam menyongsong 12 Besar Liga 2. Namun, Guntur Triaji, pemain bertahan PSMS Medan saat mendampingi Miftah temu pers mengatakan timnya sudah melakukan persiapan matang.
"Strategi dan lain-lain sudah dipersiapkan oleh tim pelatih, semoga kami bisa menjalankan instruksi dengan baik, semoga kita bisa mendapatkan tiga poin pertama di 12 Besar," jelas Guntur. (iin/wna)
Load more