tvOnenews.com - Polresta Sleman menangkap dokter gadungan yang telah menipu delapn tim sepak bola dan Timnas Indonesia.
Adalah Elwizan Aminudin alias dokter Amin yang sempat buron selama dua tahun akhirnya ditangkap oleh Polresta Sleman di kawasan Cibodas, Tangerang.
Dokter Amin ternyata hanya seorang pria biasa yang pernah bekerja sebagai kondektur bus. Dia bisa menjadi dokter setelah memulai aksinya dengan memalsukan ijazah dokter dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
Meski telah menipu sembilan tim sepak bola, namun PSS Sleman yang memberikan laporan kepolisian sehingga kasus ini sempat ditindak.
PSS meraup kerugian lebih dari Rp200 juta atas gaji serta bonus yang diterima oleh dokter gadungan ini.
Ternyata dokter gadungan ini tak hanya merugikan klub yang memperkerjakannya, tapi juga pemain yang mengalami cedera.
1. Ernando Ari
Elwizan Aminudin pernah menjadi dokter untuk Timnas Indonesia U-19. Saat itu kiper Timnas Indonesia Ernando Ari mengalami cedera bahu.
Ernando Ari. Dok. tvOnenews/Julio
Alih-alih melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan melakukkan operasi, dokter gadungan tersebut justru mengizinkan Ernando Ari untuk melanjutkan latihan.
Beruntung, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyadari bahwa cedera bahu tersebut bukanlah cedera biasa. Sehingga Ernando Ari bisa pulih dan kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia.
2. Saddam Emiruddin Gafar
Sang dokter palsu ini pun kembali memberikan klaim soal cedera pemain PSS, Saddam Emiruddin Gafar. Elwizan Aminuddin menyebut Saddam mengalami cedera ACL pada Liga 1 2021/2022 lalu.
Saddam Gafar Dok. PSS Sleman
Bahkan Elwizan Aminuddin mengklaim pemain yang pernah memperkuat Timnas Indonesia U-22 ini harus absen selama 6-8 bulan dari kegiatan sepak bola.
Kini Saddam mengalami penurunan performa, meski sudah kembali latihan, dia tidak pernah masuk dalam skuad utama PSS.
3. Leo Saputra
Persita menjadi tim pertama yang terkena tipu muslihat dari Elwizan Aminuddin. Adalah mantan pemain Persita, Leo Saputra yang juga terkena diagnosa palsu dari sang dokter.
Leo Saputra Dok. ANTARA/Puspa Perwitasari
Leo mendapatkan diagnosa terkena ACL pada 2014 lalu. Beruntung, Leo Saputra tak percaya dengan sang dokter yang baru memulai karirnya tersebut.
Alih-alih diurus oleh sang dokter, mantan pemain Persija ini pun memilih untuk mendapatkan perawatan dari dokter di luar tim yang biasa mengurusnya ketika mendapatkan cedera.
Load more