tvOnenews.com - Bintang anyar Bhayangkara FC Radja Nainggolan mencurahkan isi hatinya di sosial media setelah pertandingan melawan Persebaya Minggu (5/2/2024).
Mantan pemain AS Roma itu mengaku kaget dengan ulah pemain Liga Indonesia yang menurutnya belum pernah ia temui di negara manapun.
(Aksi Radja Nainggolan (kanan) di laga lawan Persebaya, Minggu (5/2/2024). Foto: Persebaya)
Satu-satunya gol yang tercipta pada laga tersebut dicetak oleh Paulo Henrique pada menit ke-54.
Laga berlangsung sengit sejak awal babak pertama. Wasit sampai harus mengeluarkan delapan kartu kuning untuk Bhayangkara FC dan Persebaya.
Wasit bahkan memberikan kartu merah untuk masing-masing satu orang dari Persebaya dan Bhayangkara FC.
Kedua pemain yang mendapat kartu merah adalah Reva Adi Utama (Persebaya) dan Sani Rizki Fauzi (Bhayangkara FC).
Kendati bukan dirinya yang diganjar kartu merah, Radja Nainggolan membuat sebuah unggahan cerita di akun Instagram pribadinya pada Senin (5/2/2024).
Mantan pemain Inter Milan itu mengeluhkan soal kelakuan Reva Adi Utama yang tetap berada di bench padahal sudah mendapat kartu merah. Anehnya, hal tersebut dibiarkan oleh wasit.
(Radja Nainggolan - Erick Thohir. Foto: PSSI)
"Sejak kapan Anda mendapat kartu merah dan kembali ke lapangan? @pssi," tulis Radja Nainggolan dikutip, Selasa (6/2/2024).
Pemain berdarah Indonesia-Belgia ini diketahui telah memperkuat sejumlah klub besar di berbagai negara sepanjang kariernya.
Dia pernah memperkuat Cagliari, AS Roma, Inter Milan, dan lainnya. Selama berkarier sebagai pesepakbola profesional, Radja Nainggolan baru pertama kali melihat hal itu terjadi.
"Belum pernah terlihat sebelumnya," tutup pemain kelahiran 4 Mei 1988 itu.
Kekalahan atas Persebaya ini membuat The Guardian tetap terbenam di dasar klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi hanya 15 poin.
Sementara Bajul Ijo yang mendapat tambahan tiga angka kini duduk di peringkat 12 dengan torehan 30 poin.
Follow tvOnenews.com di sini Google News.
(amr)
Load more