"Ini gila. Ini sangat gila dan ini tak seharusnya terjadi. Ini melanggar aturan yang mereka sendiri buat," kata pemain bernomor punggung 2 ini ketika diwawancara di Bandung, Kamis (29/2/2024).
Menurutnya tidak bisa sanksi kartu merah dialihkan, apalagi pertandingan sudah selesai. Situasi seperti ini tidak pernah ditemukan Kuipers sebelumnya sejak memulai karir sebagai pesepakbola profesional.
"Mereka bisa tetap memberikan hukuman pada Alberto atau mereka membatalkan kartu untuk Alberto, tapi mereka memberikan kartu pada saya, itu gila. Saya tidak pernah melihat ini sebelumnya, tapi ini yang saya alami sekarang," lanjut Kuipers.
Sang pemain bahkan tidak tahu hukuman ini berlaku berapa lama. Dia hanya mendapat informasi mendadak bahwa tidak bisa tampil menghadapi PSIS pada laga pekan ke-26 lalu. Bahkan kabar diterima saat dalam perjalanan menuju stadion.
Sepanjang masa persiapan jelang pertandingan, bek berusia 31 tahun ini diproyeksikan untuk bermain. Bahkan dia yang menjadi perwakilan pemain di sesi jumpa pers sebelum laga.
"Saya tidak tahu, tiba-tiba kemarin, saya sedang berada di perjalanan menuju stadion untuk bermain lalu mendadak satu jam sebelum pertandingan saya tidak bisa bermain. Ini gila tapi saya tidak bisa mengubahnya," kata mantan pemain Ado Den Haag ini.
Mengenai langkah apa yang akan diambil oleh Kuipers dan klub, seperti pengajuan banding, dia belum bisa berbicara banyak. Dia masih ingin berdiskusi dengan jajaran manajemen mengenai tindak lanjut dari sanksi dadakan ini.
Load more