tvOnenews.com - Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menyayangkan insiden mengerikan yang dilakukan pemain PSS Sleman, Wahyudi Hamisi kepada penyerang Persebaya Surabaya, Bruno Moreira.
Pada pertandingan pekan ke-27 antara Persebaya menghadapi PSS di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (3/3/2024), Wahyudi menendang kepala Bruno yang sudah terjatuh.
Insiden berawal saat Bruno sedang tersungkur kesakitan setelah kakinya ditendang dari belakang oleh bek PSS. Bola kemudian menggelinding ke arah kepala pemain asal Brasil tersebut.
Tiba-tiba, Wahyudi menendang kepala Bruno dengan pul sepatunya yang membuat rekan-rekannya begitu emosional. Wasit pun langsung mengeluarkan kartu kuning dari sakunya setelah insiden itu terjadi.
Terkait hal ini, Persebaya secara resmi mengirimkan surat dan bukti-bukti ke PSSI. Pasalnya, tim berjuluk Green Force ini merasa bahwa Wahyudi seharusnya mendapat kartu merah.
Yunus Nusi yang menyaksikan pertandingan antara Persebaya melawan PSS pun menyayangkan kejadian tersebut. Langkah cepat pun langsung dilakukan agar hal serupa tidak kembali terjadi.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Komite Wasit Pak Rudy, kami berharap ada evaluasi termasuk juga sanksi berat terhadap pemain," ujar Yunus Nusi, Senin (4/3/2024).
Menurut Yunus Yusi, kejadian seperti ini tidak seharusnya terjadi karena dapat berakibat fatal bagi pemain. Terlebih, masing-masing pemain sedang mencari nafkah dari sepak bola.
"Kami melihat di depan wasit kejadian itu terjadi dan berharap ada respect dari pemain jangan sampai saling mencederai karena itu berakibat fatal," ucapnya.
Insiden yang bisa berakibat fatal, lanjut Yunus Nusi, seharusnya bisa dicegah karena sudah ada beberapa nyawa yang hilang ketika berada di atas lapangan.
"Kami kasihan dengan pemain jika tidak terlindungi nyawanya. Pertandingan Persebaya kami jadikan evaluasi dan kami sudah berkoordinasi dengan Komite Wasit. Kami masih tunggu surat keberatan dari Persebaya agar masuk ke ranah komite disiplin," katanya. (fan)
Load more