Bila VAR nantinya diterapkan di Liga 1, maka berpeluang menciptakan momen-momen unik yang belum pernah terjadi di sepak bola Indonesia.
Insiden VAR mengingatkan kita pada kejadian di Final Elite Pro Academy (EPA) U-20 di Stadion Manahan Solo pada Kamie (7/3/2024).
PT LIB sebelumnya sudah melakukan uji coba terakhir di Solo pada ajang Final EPA U-20 antara Persita Tangerang u-20 melawan Persis Solo u-20.
Saat itu terjadi momen menarik ketika VAR pertama kali digunakan dalam kompetisi sepak bola resmi di Indonesia.
Wasit Thoriq Alkatiri yang saat itu memimpin jalannya pertandingan sempat menunjuk titik putih dan memberikan hadiah penalti kepada Persita Tangerang u-20.
Namun Thoriq saat itu masih saling berkomunikasi dengan wasit VAR hingga akhirnya dirinya berlari ke pinggir lapangan untuk melihat layar VAR.
Setelah beberapa saat melihat video tayangan ulang yang ditujukan melalui layar VAR, Thoriq memutuskan untuk membatalkan penalti untuk Persita U-20 karena salah satu pemainnya dianggap melakukan 'diving'.
Load more