"Untuk di penyerangan, mereka bertahan dengan sangat baik di 30 menit awal, tapi kami akhirnya kami bisa mencetak gol dan mendapatkan dua peluang lain," kata juru racik taktik asal Kroasia ini menjelaskan.
Dia menilai ruang untuk menyerang jadi lebih besar ketika Persebaya bermain dengan sepuluh pemain saja.
Itu setelah Andre Oktaviansyah dikartu merah wasit pada menit 53 akibat melanggar David da Silva.
Akhirnya dua gol tambahan pun bisa dihasilkan untuk membuat skor berubah menjadi 3-1.
Bahkan menurutnya Persib memiliki kans lebih besar untuk unggul jauh, namun intensitas serangan dikurangi untuk menyimpan tenaga pemain.
"Babak kedua, ketika mereka mendapatkan kartu merah, pada dasarnya pertandingannya berjalan satu arah dan jika bermain lebih menekan, kami bisa saja mencetak gol lebih banyak," jelas Bojan.
"Tetapi menurut saya, kami cukup mencetak gol untuk bisa menang dan yang paling penting adalah tiga poin. Jadi kami bisa finish di peringkat kedua," pungkas Bojan. (dwi/sub)
Load more