tvOnenews.com - Pemain keturunan Indonesia asal Belgia, Radja Nainggolan, memberi kritikan pedas kepada operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Radja Nainggolan dan timnya, Bhayangkara FC, dipastikan terdegradasi dari Liga 1 2023/2024, menyusul hasil imbang Persik Kediri kontra Persita Tangerang pada Sabtu (20/4) sore WIB.
Bhayangkara sendiri baru bertanding pada Sabtu (20/4) malam WIB kontra Bali United, yang berakhir dengan kekalahan 1-2, namun nasib mereka telah ditentukan beberapa jam sebelumnya.
Persita Tangerang berhasil menahan imbang Persik Kediri dengan skor 1-1 yang memastikan Bhayangkara FC terdegradasi dari kasta tertinggi Liga Indonesia.
Pendekar Cisadane sukses unggul sejak menit ke-75 melalui gol Ramiro Fergonzi, namun Persik menyamakan skor lima menit kemudian melalui Flavio Silva.
Persik sendiri harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-52 setelah Adi Eko Jayanto menerima kartu merah.
Setelah laga, Radja Nainggolan melempar kritikan pedas kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2023/2024.
“[Seharusnya ada] penalti di menit ke-90 untuk Kediri. Ini gila, percayalah. Itu sudah jelas berada di kotak penalti. Kita perlu VAR!” kata Radja Nainggolan dalam kolom komentar akun resmi Instagram Liga 1, @liga1match.
Akun @liga1match terpantau membatasi kolom komentarnya beberapa jam setelah Radja Nainggolan melemparkan kritikan tersebut.
Bhayangkara FC sendiri terdegradasi setelah hanya meraih 23 poin dari 32 pertandingan, dengan sisa dua laga lagi sebelum Regular Series rampung.
Sementara itu, nasib Radja Nainggolan sendiri pada saat ini masih dipertanyakan mengingat kontraknya bersama The Guardians akan segera habis setelah musim ini rampung. (rda)
Load more