Jakarta, tvOnenews.com - Mantan pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman membandingkan skuad Pengeran Biru yang lolos ke Championship Series dengan dirinya yang berhasil raih juara ISL 2014 dengan skuad yang didominasi pemain lokal.
Persib Bandung menjadi tim kedua yang lolos ke babak Championship Series Liga 1 2023/2024 pasca menjadi runner-up dengan mengantongi 62 poin di pekan ke-33.
Hasil ini membuat Maung Bandung akan bersaing dengan empat tim lainnya demi meraih gelar juara di babaka Championship Series Liga 1 2023/2024.
Ambisi sangat besar Persib Bandung untuk kembali bisa mencicipi gelar juara setelah hampir 10 tahun belum pernah merasakan lagi gelar juara sejak ajang ISL 2014.
Kendati demikian, Djadjang Nurdjaman yang merupakan pelatih Persib Bandung raih juara ISL 2014 membandingkan skuad asuhan Bojan Hodak yang didominasi banyak pemain asing dan naturalisasi dengan skuadnya saat raih gelar juara tersebut.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu mengungkapkan bahwa saat ini Persib Bandung memiliki komposisi tim yang jauh berbeda saat dirinya meraih gelar juara ISL 2014 bersama Pangeran Biru.
Dirinya tak menapik bahwa Persib Bandung banyak diisi dengan para pemain asing dan pemain naturalisasi di Liga 1 musim 2023/2024. Walaupun begitu, Djanur tetap memuji komposisi tim Persib Bandung yang lebih bain dibandingkan pada eranya saat melatih.
"Agak berbeda, walaupun sisi materinya yang jelas jauh berbeda, sekarang lebih banyak pemain non pribumi disamping enam pemain asing ada juga pemain naturalisasi, seperti Igbonefo pemain naturalisasi juga cukup banyak," kata Djanur saat dihubungi tvOnenews.com.
"Jadi secara materi lebih baik dibandingkan dengan era saya, namun dari kekompakan tim, cara bermain, saya pikir tim 2014 tidak kalah juga. Sedikit beda malah justru lebih terstruktur permainannya," tambahnya.
Seperti yang diketahui, Persib Bandung saat ini memang diisi dengan enam pemain asing di Liga 1 seperti, David da Silva, Ciro Alves, Nick Kuipers, Alberto Rodriguez, Beltrame, dan Kevin Mendoza.
Kemudian, Maung Bandung juga turut diisi dengan beberapa pemain naturalisasi, yakni Marc Klok, Victor Igbonefo, dan Ezra Walian.
Hal tersebut sangat jauh berbeda dengan pasukan Persib Bandung yang menjuarai ISL 2014 yang didominasi para pemain lokar dan hanya memiliki dua pemain asing saja.
Walaupun pada musim itu setiap tim Liga 1 diperbolehkan untuk merekrut empat pemain asing, namun Persib Bandung hanya diperkuat dua pemain asing hingga akhir musim seperti Vladimir Vujovic dan Makan Konate.
Sebenarnya saat itu Persib Bandung mendatangkan tiga pemain asing, namun Djibril Coulibaly terpaksa absen sepanjang musin karena cedera yang dideritanya.
Melihat situasi yang dialami Persib Bandung, Djanur berbangga diri dan bersyukur terkait dirinya yang berhasil meraih gelar juara bersama Maung Bandung dengan didominasi para pemain lokal.
"Iya sudah pasti seperti itu, karena pada zaman saya pemain reguler itu hanya Konate dan Vladimir, Djibril cedera sejak awal musim. Jadi cuma dua, selebihnya pemain lokal semua," jelas Djanur.
Walaupun membandingkan dengan prestasi pada zamannya, Djanur tetap mendoakan dan menjagokan Persib Bandung untuk bisa meraih gelar juara di Championship Series Liga 1 2023/2024.
Dirinya mengatakan bahwa Persib Bandung menjadi klub yang memiliki peluang sangat besar untuk bisa jadi juara.
"Empat-empatnya masih punya peluang. Tapi karena ada empat ini jadi terbuka kembali, Persib sangat mungkin itu bisa jadi juara," tutupnya. (igp/hfp)
Load more