tvOnenews.com - Sempat kesulitan ketika memutuskan untuk berkarier di Eropa, eks wonderkid Italia ini malah meraih kesuksesan bersama Persib Bandung.
Padahal, pemain tersebut pernah disia-siakan oleh klub raksasa Serie A Liga Italia Juventus bahkan pernah menyandang status sebagai pengangguran.
Seperti diketahui, Persib Bandung baru saja mengeklaim titel Liga 1 Indonesia seusai memenangi pertarungan final Championship Series melawan Madura United.
Melalui pertandingan dua leg, Persib Bandung tampil perkasa setelah berhasil menjinakkan perlawanan Madura United dengan keunggulan agregat 6-1.
Sebelumnya, Persib Bandung finis di peringkat kedua klasemen jalur reguler Liga 1 Indonesia yang ketika itu dimenangkan oleh Borneo FC sebagai tim teratas.
Di babak final four Championship Series, Maung Bandung melanjutkan tren positif mereka dengan mengalahkan Bali United dengan agregat 4-1.
Gelar Liga 1 Indonesia kali ini menjadi yang pertama bagi Persib Bandung setelah terakhir kali menjuarai kompetisi tersebut pada musim 2014 saat menumbangkan Persipura Jayapura.
Tidak hanya itu, pencapaian Persib Bandung kali ini terbilang fenomenal lantaran pada awal musim, mereka sempat terseok-seok di papan bawah klasemen Liga 1.
Hal ini tidak terlepas dari kejelian sosok pelatih Bojan Hodak yang sukses menyulap Persib Bandung menjadi tim yang paling diperhitungkan di Liga 1.
Selain faktor pelatih, kegemilangan Persib Bandung musim ini juga tidak dapat dipisahkan dari performa pemain mereka yang bermain luar biasa.
Salah satunya ialah eks wonderkid Italia yakni Stefano Beltrame yang sempat punya karier cemerlang ketika bermain untuk juara Serie A, Juventus.
Stefano Beltrame didatangkan pada pertengahan musim ini oleh Persib Bandung untuk menggantikan posisi playmaker yang ditinggalkan Levy Madinda.
Awalnya, kedatangan Stefano Beltrame ke Persib Bandung mendapat banyak kritikan lantaran statusnya yang pernah dibuang Juventus hingga sempat menganggur.
Selain itu, Stefano Beltrame hampir saja dicoret Persib Bandung ketika pemain asal Italia itu tak mampu menunjukkan performa terbaiknya di tiga laga awal tengah musim.
Gelandang 31 tahun tersebut bahkan hanya menjadi pelapis Febri Haryadi di Persib Bandung sebelum akhirnya mendapat jam terbang dari Bojan Hodak.
Perjalanan karier Stefano Beltrame sebelum berlabuh di Persib Bandung terbilang berliku ketika dia mengawalinya bersama klub Liga Italia yakni Novara pada 2010.
Bakat Stefano Beltrame lantas tercium oleh juara Serie A Juventus dan memutuskan untuk merekrutnya pada 2011 dengan banderol Rp29,55 miliar.
Namun cukup disayangkan, Stefano Beltrame hanya lebih banyak tampil untuk Juventus U19 dan U23, bukan tim senior meskipun telah delapan musim bermain di sana.
Stefano Beltrame juga harus menerima nasib pahit saat memperkuat Juventus lantaran lebih sering dipinjamkan ke klub lain di Liga Italia, Liga Belanda, hingga Liga Portugal.
Kesialan Stefano Beltrame semakin memuncak usai kontraknya bersama klub Liga Portugal Maritimo FC tidak diperpanjang walau sudah membela tim selama dua musim.
Stefano Beltrame juara Liga 1 bersama Persib Bandung (Source: X)
Hal itulah yang sempat membuat Stefano Beltrame terpaksa menganggur selama empat bulan sebelum akhirnya dipinang oleh Persib Bandung.
Barulah saat gabung ke Persib Bandung, karier Stefano Beltrame langsung meroket usai membawa klubnya raih gelar Liga 1 di musim pertamanya bersama Pangeran Biru.
Baru setengah musim memperkuat Persib Bandung, Stefano Beltrame telah mencetak empat gol serta dua assist dari 16 kali penampilan.
Stefano Beltrame bahkan menjadi kunci ketajaman lini depan Persib Bandung di Liga 1 Indonesia musim ini yang diisi oleh duet Ciro Alves dan David da Silva. (han)
Load more