tvOnenews.com - Juan Esnaider selaku pelatih kepala Persatuan Sepakbola Biak dan Sekitarnya (PSBS) sudah tiba di Jakarta pada Kamis (6/6). Setelah menempuh perjalan jauh, mantan pemain Real Madrid dan Juventus itu siap melakukan debutnya bersama PSBS musim ini.
Mantan pelatih klub Liga Spanyol Getafe itu mengaku sudah tidak sabar untuk membesut skuad Badai Pasifik. Juan bertekad memberikan semua ilmunya untuk meraih prestasi bersama PSBS di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.
"Saya sudah tidak sabar untuk segera bersama tim melakukan persiapan menghadapi musim ini Bersama PSBS Biak," ungkap Juan.
Pelatih kelahiran 5 Maret 1973 itu langsung berkomunikasi dengan manajemen klub untuk segera melakukan pemusatan latihan jelang musim depan. Juan mengaku sudah sepakat menjalankan tugasnya sesuai dengan keinginan dirinya bersama manajemen.
"Kami sudah bertemu dan sepakat untuk segera menggelar pemusatan latihan. Bagi saya yang terpenting adalah komposisi tim segera terbentuk untuk menghadapi persiapan pramusim dan musim baru," lanjut Juan menjelaskan.
Esnaider mengaku mengenal sepak bola Indonesia melalui tayangan video youtube. Dia telah menonton sejumlah pertandingan saat babak championship series BRI liga 1 musim kompetisi 2023/2024. Pelatih asal Argentina itu menilai persaingan di liga 1 terlihat ketat dan memiliki atsmofer yang luar biasa.
Antusias pemain dan suporter sangat terlihat di stadion tempat berlaga.
"Saya lihat persaingan liga 1 sangat ketat. Banyak tim-tim bagus seperti yang saya nonton saat laga Champonship Series lalu," tandas Juan.
Pelatih asal Argentina itu nantinya akan dibantu dengan sejumlah staf yang diboyong dari Argentina. Ada asisten pelatih, pelatih fisik dan pelatih kiper.
Tidak hanya itu untuk memudahkan kinerjanya di Indonesia, Juan juga akan dibantu juga oleh pelatih lokal seperti Joice Sorongan dan Ellie Aiboy.
Untuk pengembangan konsep smart city, Pemda DIY pada 2023 lalu mengalokasikan anggaran sebesar Rp 9,6 Miliar. Dengan rincian, Kominfo DIY sebesar Rp 3,2 Miliar, Kabupaten Bantul Rp 700 Juta, Gunungkidul Rp 700 Juta dan Sleman Rp 1,4 Miliar.
Demikian juga pada 2024 sebesar Rp 9,6 Miliar. Rinciannya, Kominfo DIY sebesar Rp 3,8 Miliar, Kabupaten Bantul Rp 244 Juta, Kulon Progo Rp 800 Juta dan Gunungkidul Rp 700 Juta.
"Baik 2023 dan 2024 disediakan masing-masing Rp 9,6 Miliar untuk penyediaan bandwidth," ucap Aris.(chm)
Load more